Tangerang|CitranewsIndonesia.com–Pasca pembagian kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) untuk penerima Bantuan Sosial (Bansos) Program Sembako/BPNT kepada warga Desa Tapos kemarin (08/04)2020) di Kantor Bersama Keagamaan Tigaraksa nampaknya dikotori ulah oknum Agen BRILink yang diberi kewenangan menjadi Agen Penyalur Bansos Sembako.
Parahnya lagi selain agen P (inisial agennya) yang berlokasi di Desa Tapos Kecamatan Tigaraksa itu melakukan langkah mengkolektif kartu KKS ternyata juga menahan kartu tersebut yang seharusnya diberikan kepada para penerima manfaat dengan modus bulan depan tidak bisa belanja ke agen lain.
Terungkapnya penyimpangan yang dilakukan agen berinisial P ini berawal dari laporan salah satu warga kepada Didi Suardi aktifis desa Tapos yang mengaku kartunya ditahan agen P, tanpa menunggu lama Didi spontan mendatangi agen yang letaknya di Jalan arah kutruk persis berbatasan dengan Desa Jambe Kecamatan Jambe itu.
“Setelah kami datangi ternyata memang benar agen P ini kolektif dan menahan kartu KKS milik warga, bukti yang kami dapatkan cuma 50 kartu dan info dari agen sudah sebagian dikasihkan,”ungkap Didi Suardi kepada Tim wartawan dari media online Sabtu ( 09/04/2020 ) di Tigaraksa.
Diungkapkan sama Didi bahwa modus yang digunakan agen P cukup rapih saat pembagian ada orang agen P yang menggiring opini kepada para penerima manfaat bahwa untuk pencairan agar dilakukan ke agen P padahal lokasi agen itu cukup jauh dari tempat tinggal para KPM bansosnya.
“Semoga tindakan salah dari agen P ini tidak ditiru oleh agen-agen lain karena jelas tidak baik dalam kompetisi usaha dengan agen lain, apalagi agen P ini mencairkan dana dulu dan bahan pangannya diberikan dengan mencicil seolah dimodalin sama dana bansos,” ujar Didi dengan serius.
Ketika dari media online Citranews Indonesia.com mencoba konfirmasi dengan Irwan sebagai kepala cabang Bank BRI Tigaraksa melalui via WhatsApp terkait adanya dugaan penyimpangan tersebut mengatakan,” Siap kita nanti konfirmasi ke petugasnya agen Brilink cabang untuk di tindak lanjuti,” jawabnya.
Rin
***