Jaktim-Citranewsindonesia.com– PKL di trotoar depan RS UKI selama masa PSBB transisi tidak diperbolehkan berdagang untuk antisipasi penyebaran Covid-19 kata Camat Kramatjati,Eka Darmawan didampingi Lurah Cawang,Didik Diarjo dan Kasipem Kelurahan Cawang,Pandebesi Karo karo di kantor kecamatan kramatjati usai pertemuan dengan PKL UKI,Rabu pagi(8/7).
Selain pedagang di trotoar depan RS UKI juga turut diundang pemilik Warkop di samping ASABRI Cawang untuk tidak diperbolehkan menggelar kursi di depan warung tersebut kata Camat Kramatjati,Eka Darmawan kepada Citranrwsindonesia.com di kantornya.
Bila para pedagang itu melanggar aturan protokol kesehatan,pengunjung wajib pakai masker,jaga jarak,dan cuci tangan pakai sabun akan ditindak ujar Eka Darmawan.
yang jelas penerapan PSBB transisi terus dilaksanakan baik terhadap PKL,pedagang warkop dan pedagang di pasar PD Pasar Jaya maupun di pasar tradisional yang ada di wilayah kecamatan kramatjati ini jelas Eka Darmawan.
Untuk keputusan soal PKL UKI itu,menunggu kebijakan dari Gubernur DKI Jakarta,Anies Baswedan tentang PSBB transisi katanya.
Sementara itu,Lurah Cawang ,Didik Diarjo di dampingi Kasipem Kelurahan Cawang,Pandebesi Karo karo mengatakan,PKL UKI dan pedagang warkop di samping ASABRI Cawang dan PKL depan BNN terus dipantau untuk selama PSBB transisi ini untuk mencegah penyebaran Covid-19.Intinya seluruh PKL dan warga Cawang agar tetep melaksanakan protokol kesehatan ujar Didik Diarjo.(Horison P)
***
