TANGSEL | Citranewsindonesia.com – Tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berangsur terkendali. Dengan kata lain, area yang masuk zona hijau terus bertambah. Sedangkan wilayah zona merah kini kian minoritas.
Pemerintahan Airin Rachmi Diany terus menunjukkan kerja kerasnya bersama instansi lain dalam Gugus Tugas Covid-19. Terakhir, Kota Tangsel berubah menjadi Zona Risiko Sedang dari minggu lalu yang masih kategori resiko tinggi.
Hal itu sebagaimana dirilis dalam data terkini per tanggal 5 Juli 2020 peta zonasi resiko oleh Gugus Tugas Nasional. Di sana disebutkan, Kota Tangsel beralih menjadi zona resiko sedang.
Perang melawan Covid-19 telah berbuah hasil. Setidaknya dari 45 Kelurahan di Tangsel, 16 di antaranya dinyatakan sudah masuk zona hijau. Sementara, 10 kelurahan masih zona merah, sisanya telah masuk kategori kuning.
Dalam publikasi resmi yang diperbarui melalui situs resminya https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id/.
Berikit adalah 16 Kelurahan yang telah menjadi zona hijau ;
Kecamatan Pamulang : Kelurahan Pondok Cabe Ilir
Kecamatan Ciputat : Kelurahan Sarua
Kecamatan Ciputat Timur : Kelurahan Cempaka Putih, Kelurahan Rengas, Kelurahan Rempoa
Kecamatan Serpong : Kelurahan Ciater, Kelurahan Lengkong Gudang, dan Kelurahan Lengkong Wetan.
Kecamatan Setu : Kelurahan
Setu dan Kelurahan Keranggan.
Kecamatan Serpong Utara : Kelurahan Pondok Jagung, dan Kelurahan Pakualam.
Kecamatan Pondok Aren : Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kelurahan Parigi, Kelurahan Pondok Aren, dan Kelurahan Pondok Betung
Di samping itu, tingkat kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan pada pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap 6 atau perpanjangan ke-5 ini mengalami peningkatan.
Tim Advance Gugus Tugas COVID-19 Kota Tangerang Selatan Suharno dalam keterangan resmi yang diterima di Tangsel, Rabu, mengatakan tingkat kepatuhan masyarakat meningkat menjadi 79,6 persen.
“Mari kita terus tingkatkan kepatuhan dengan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” terang Tim Advance Gugus Tugas Tangsel, Suharno.
Selain itu, untuk reproduksi efektif (Rt) Corona di Tangsel sebesar 0,35 atau di bawah satu. Selama pelaksanaan PSBB tahap 6, reproduksi efektif berada di bawah satu dan akan terus dipertahankan.
“Angka ini akan terus kita pertahankan dalam masa transisi normal baru,” ujarnya.
Mengenai penerapan budaya baru, Suharno mengatakan, masyarakat harus selalu menggunakan masker, sering mencuci tangan dan menjaga jarak dengan orang minimal 1,5 meter.
“Ini adalah budaya baru yang harus dilakukan setiap hari oleh masyarakat. Kita akan terus sosialisasikan kepada publik yang belum mematuhi protokol kesehatan,” ucapnya.
Sementara itu, jumlah kasus terkonfirmasi Covid di Tangsel pada 8 Juli 2020 tercatat, ada 427 kasus dengan rincian 286 sembuh, 107 orang masih dirawat dan 34 orang meninggal.
(***HBL***)
***