Kab.Sergai, Citranewsindonesia.com – Badan Usaha Milik Desa ( Bumdes ) EMAS, Desa Laut Tador, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai , yang bergerak di bidang simpan pinjam untuk masyarakat, diduga telah bangkrut.
Ini terungkap setelah awak media ini datang ke Desa tersebut, dan langsung berjumpa dengan Kepala Desa Laut Tador, Sudarno, diruang kerjanya, Rabu ( 22/07/2020 ).Kades tersebut mengatakan bahwa Bumdes EMas tersebut sejak 2017 lalu sudah terkena kredit macat, dan sampai saat ini.
Bumdes yang didirikan pada Tahun 2016 lalu dengan Anggaran sekitar Rp.880.000.000, itu sejak tahun 2017 lalu memang sudah macet, diduga akibat anggota tidak membayar.
” Bumdes Emas ini, sudah kredit macet, warga tak bayar akibat belakangan ini karena Corona. Namun sebelumnya sejak 2017 lalu bahwa Bumdes EMas ini memang sudah macet masih dipegang Ketua yang lama”,ungkap Sudarno.
Sudarno juga mengatakan bahwa Ketua Bumdes Emas tersebut sudah berganti sejak tahun 2018 lalu yaitu Sofyan Saragih BNN yang terpilih menjadi Ketua Bumdes Emas tersebut, namun semasa jabatannya Bumdes ini juga tetap kredit macet.
Menurut Sudarno, Sopyan Saragih mengundurkan diri sejak Bulan Pebruary 2020, namun Kades Sudarno tidak mau menerima pengunduran dirinya karena terkait Laporan Pertanggung Jawaban Bumdes Emas belum terselesaikan.
” Ketua Bumdes Emas itu sudah mengundurkan diri pada Bulan Pebruary 2020, tapi saya tidak mau menerimanya karena laporan pertanggung jawabannya belum selesai. Dia hanya memberikan oret oret, bukan berupa laporan pertanggung jawaban
Dan sejak itu saya tidak pernah lagi ketemu dengan Sopyan”, ungkap Sudarno.
Sudarno juga mengatakan kalau beliau sudah pernah memanggil Ketua Bumdes tersebut, namun Sofyan Saragih tidak tidak menghadiri panggilannya.
Ketika hal ini dikonfirmasi wartawan melalui Hend poon seluler kepada Ketua Bumdes Emas tersebut Sofyan Saragih langsung mengatakan bahwa saat Camat Tebing Syahbandar memanggil Kades tersebut juga tidak menghadirinya.
” Bagaimana saya mau menghadiri panggilan Kades tersebut, waktu kami dipanggil Camat, saya hadir, malah Kades yang tidak hadir.Kalau pun dia mau ( kades-red ), panggil semua, panggil BPD, biar kita buka semua ceritanya”, ungkap Sofyan Saragih.
( Aripin )
Kepala Biro Sergai
