SERUYAN | Citranewsindonesia.com — Dampak banjir yang di rasakan oleh masyarakat di aliran sungai Seruyan sangat terasa,sudah empat hari air menggenangi pemukiman warga.
Salah satu desa yang juga masyarakat nya terdampak oleh banjir adalah desa Tumbang Manjul Kecamatan Seruyan Hulu,kepala desa Tumbang Manjul Bapak Sas Wirais mengungkapkan bahwa banjir sudah menggenangi pemukiman warga selama 4 hari.
Pemerintah desa Tumbang Manjul pun mendirikan Posko dan dapur umum bagi masyarakat yang rumah nya tergenang air,”Mengingat himbauan bapak Bupati Seruyan,maka kami segera mengambil tindakan dengan membuat Posko pengaduan atau keluhan dan dapur umum” ungkap Kades Saswirais pada Citranewsindonesia.com
Terpantau juga beberapa anggota BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah),anggota Babinsa Koramil 1015-18,Polsek Seruyan Hulu dan ibu-ibu PKK desa dan Kecamatan turut membantu pihak desa di Posko dan Dapur.
Anggota Babinsa Koramil 1015-18 Serda Rahmani mengatakan bahwa pihak nya akan selalu hadir ketika melihat masyarakat dalam kesulitan terkhusus banjir yang sudah empat hari ini melanda desa Tumbang Manjul.
Informasi yang di temukan di lapangan,banjir kali ini adalah banjir yang terbesar dalam tahun ini,jumlah rumah pun yang di genangi oleh air adalah 157 rumah di desa Tumbang Manjul.
Harapan masyarakat banjir bisa segera surut,sehingga aktivitas bisa berjalan seperti dulu lagi.
ANDUT
Wartawan
