SERUYAN|16 September 2020 Citranewsindonesia.com Di tengah bencana banjir yang di alamai masyarakat Tumbang Salau Kecamatan Suling Tambun Kabupaten Seruyan,menyisahkan banyak cerita duka,kades yang harus nya hadir di tengah kesulitan masyarakat,malah tidak ada ketika masyarakat nya mengalami bencana banjir untuk yang ke empat kali nya.
Ketika di temui oleh wartawan Citranewsindonesia.com ,Sekertaris Desa Tumbang Salau mengungkapkan bahwa pihak nya belum bisa berbuat banyak,bahkan bantuan dari pihak pemerintah desa untuk warga yang sudah mengungsi selama 12 hari belum di salurkan,”Kita belum ada mengambil tindakan,di karenakan pak kades nya masih di Tumbang Langkai pak” ungkap Ario pada Citranewsindonesia.com
Salah satu masyarakat yang di wawancara menuturkan bahwa mereka sudah 12 hari mengungsi,”Saya dan anak istri sudah 12 hari pak mengungsi di gedung desa ini,wilayah rumah memang di dataran terendah di desa ini” ungkap salah satu warga.
Larus yang juga Tokoh masyarakat di Tumbang Salau mengatakan,”Sudah 4 kali banjir,4 kali pendataan pak juga,bantuan pernah ada datang bantuan dari pemerintah daerah maupun dari dinas terkait.” Ungkap Larus pada citranews.co.id
Derita warga bukan hanya pada rumah yang tenggelam,tapi juga kerugian material di perkirakan mencapai puluhan juta,dari hewan ternak yang terbawa arus hingga barang2 berharga yang terendam.
Andut
Wartawan