SERUYAN|23 September 2020– Citranewsindonesia.com– Di tengah mewabahnya virus Covid-19 di Indonesia,membawa dampak negatif di setiap wilayah,tidak terkecuali desa Sepundu Hantu Kecamatan Seruyan Hulu Kabupaten Seruyan Provinsi KalimantanTengah.
Beberapa masyarakat mengeluhkan penyaluran BLT yang tidak ada pemerataan,”Saya bekerja sebagai petani sehari-hari,dampak Covid-19 pun sangat saya rasakan,BLT tahap I saya tidak dapat pak” ungkap masyarakat yang tidak ingin di sebutkan nama nya.
Ketika di temui di kantor desa Sepundu Hantu (18 September 2020),Sekertaris Desa Sepundu Hantu bapak Hartono mengungkapkan bahwa yang mendapatkan BLT tahap I ada 30 kepala keluarga yang notabene nya adalah usia yang sudah tidak produktif dan janda.
Ketika di tanyai untuk BLT tahap II,Sekdes desa Sepundu Hantu mengatakan bahwa pihak pemerintah desa juga tidak melanjutkan penyaluran BLT tahap II dengan alasan bahwa dana yang ada akan di gunakan untuk melanjutkan pembangunan,”Sebelum kita mengambil keputusan untuk tidak menyalurkan BLT,terlebih dahulu kita musyawarakan,dan masyarakat memilih untuk melanjutkan pembangunan” ungkap Sekdes kepada Citranewsindonesia.com.
Ketika di wawancara,beberapa masyarakat mengungkapkan bahwa mereka memilih untuk melanjutkan pembangunan daripada penyaluran BLT tahap II di karenakan mereka juga tidak mendapatkan BLT tahap I,”ketika di adakan musyawarah mengenai BLT,ya kami memilih melanjutkan pembangunan dari pada penyaluran BLT tahap II,kalau di salurkan yang akan menerima hanya 30 KK,sisa nya tidak” ,Ungkap narasumber Citranews.
Camat Seruyan Hulu pun menanggapi hal ini ketika di hubungi melalui via WhatApp,”Kita akan telusuri atau cek,kejelasan berikut nya akan saya informasikan” jelas Camat Malikul.
***