Diduga Sakit Hati Tidak Dimasukkan Namanya Di Satpas 1221, Pemred Salah Satu Online Tuding Wartawan Pasar Segar Calo

foto : istimewa

DEPOK|Citranewsindonesia – Diduga Marah, namanya tidak dimasukkan dalam komunitas wartawan Satpas 1221 Gedung Pasar Segar Jalan Toleiskandar Kota Depok, Pemimpin Redaksi salah satu media online berinisial FS geram.

Untuk melampiaskan rasa sakit hatinya, rabu (30/9.2020) Pemimpin Redaksi ini lantas merilis sebuah berita yang intinya menuding rekan – rekan di Satpas 1221 sebagai calo berkedok wartawan. Namun karena berita tersebut mengandung unsur kebencian bahkan fitnah, para wartawan Satpas 1221 inipun membantanya.

Celakanya lagi, sangking tidak memahami kode etik jurnalistik dan undang – undang ITE, FS yang mengaku Pemimpin Redaksi ini memposting sejumlah nama – nama wartawan yang disebutnya calo berkedok wartawan di medianya tersebut.

Mengetahui kalau nama – nama wartawan ini diposting di online milik Pemimpin Redaksi itu, maka mereka akan melaporkan hal tersebut kepihak yang berwajib.

BACA JUGA :   Bima Arya Ketua DPP PAN : H.ujang Endin Indrawan Layak Jadi Bupati Pangandaran

“Enak banget kami dituduh calo,apa buktinya, bisa gak dia buktikan itu. Sejak kapan dia lihat saya nawar – nawarin jasa sama pemohon SIM di Pasar Segar. ini fitnah” Imbuh JG (Red-Redaktur salah satu majalah Hukum)  yang diamini oleh puluhan wartawan lainnya.

Perlu diketahui lanjut JG , Pemred FS, semenjak Kasat Lantas Kota Depok dijabat Kompol Erwin Aras Genda. SH.Sik empat bulan lalu, tidak ada lagi satupun calo SIM yang terlihat berkeliaran di Satpas 1221.

Buktinya Jumat (25/9/2020) Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Sambodo mewakili Kapolda Metro Jaya mengadakan Launching 13 program unggulan hasil inovasi Polres Kota Depok.

Ketiga belas program unggulan tersebut, salah satunya adalah keberhasilan Satlantas Polresta Depok dalam meningkatkan pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) serta dibukannya Satpas pembantu 1221 di wilayah Cinere. Jadi kata JG kepada wartawan , jangan hanya karena sakit hati tidak dimasukkan namanya pemred FS ke Grup Satpas 1221 Pasar Segar, lantas menuding wartawan lain sebagai calo dan tidak bisa membuat berita.

“Coba wartawannya diadu dengan saya, kita buktikan, wartawannya yang enggak bisa buat berita atau saya. Wong Pemimpin Redaksinya aja gak tau kode etik jurnalistik dan UU ITE, maka dapat dipastikan bahwa wartawannya pun tidak bisa membuat berita, jelas JG.

BACA JUGA :   WALIKOTA DEPOK HADIR DI JAMBORE PIK-R DI KECAMATAN SUKMAJAYA

Ditempa terpisah WM mengingatkan agar Pemimpin Redaksi tersebut tidak perlu mengklaim dirinya bersih didepan publik, padahal dia sendiri setiap tahun menjadi dedengkot calo dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di hampir semua sekolah yang ada di Kota Depok.

Selain itu, saya punya data beberapa bulan lalu dia pernah membantu pemohon SIM di Satpas 1221 menggunakan foto copy Kartu Pers nya. Jadi jangan belaga bersih padahal dirinya kotor. Jelas WM yang tau persis sepak terjang FS yang mengaku Pemimpin Redaksi online ini.

#(TIM)

Facebook Comments

Redaksi

***

Mungkin Anda Menyukai

IKUTI CITRANEWS OK TERIMAKASIH