PEMALANG |Citranewsindonesia.com — Meski dilanda musim Pandemi Covid-19 ikan asap khas Desa Banjardawa RT.04 RW.02- Taman-Pemalang Jateng tetap beroperasi.
Usaha ikan asap yang sudah berjalan tiga generasi ini memperkerjakan puluhan pekerja baik laki laki maupun perempuan.
Inilah bukti bahwa usaha yang sudah dijalanin puluhan tahun ini bisa mengurangi angka pengangguran apalagi disaat musim pandemi covid-19 sekarang ini.
Untuk musim saat ini bahan ikanya susah didapat meskipun sudah ada ikanya harganya masih cukup tinggi,beda sebelum musim pandemi covid-19 daya beli masyarakat untuk ikan asap masih tinggi,untuk bahan ikanya mudah didapat dan harganya masih terjangkau,”ungkap pak Rukisman pemilik usaha ikan asap khas pemalang saat disambangi reporter Citranews Indinesia.Com
Tidak dipungkiri pandemi covid-19 yang melanda sangat berdampak bagi jenis usaha apapun termasuk usaha ikan asap yang saya tekuni sekarang ini.
Saya menghimbau semua pemilik usaha untuk tetap semangat tekuni mudah mudahan kedepannya bisa lebih maju lagi,”Rukisman menambahkan.
Sementara penggemar ikan asap Ibu Tarsiati asal desa Banjardawa mengatakan,”ikan asap asal desaku tinggal memang beda rasa lebih mengena rasanya,selain buat konsumsi saya sendiri ikan asap khas Banjardawa biasanya saya kirimkan buat oleh oleh saudara,teman yang tinggal di luar daerah.
Lain halnya Ibu Dwi Wijayanti asal Desa Banjaran mengatakan,”saya membeli ikan asap sengaja untuk memenuhi kebutuhan makan kucing peliaraanku,selain mudah saya dapatkan kucing peliaraanku lebih suka dibandingkan ikan biasa,selain rasanya yang lebih enak baunyapun lebih menarik,”ungkap Dwi Wijayanti.
#Sugi
Wartawan Citranews
