Cilacap |Citranewsindonesia.com Kurang lebih seratus Aliansi Masyarakat Panginyongan Anti Organisasi Intoleran (AMPIRAN) orasi di alun-alun persis di depan kantor Bupati Cilacap, tujuan orasi tersebut menyerukan penolakan ormas radikal dan intoleran.
Dalam orasi tersebut terlihat atribut orasi dikibarkan oleh peserta seperti bendera merah putih dan spanduk yang bertuliskan masyarakat kota Cilacap tolak Rizieq Shihab. Rizieq Shihab memecah belah bangsa. Cilacap tidak butuh ormas radikal. Kamis, (26/11/2020).
Dalam orasi tersebut mereka menyuarakan agar masyarakat Cilacap menjaga keutuhan NKRI, bersama-sama menghargai perbedaan, menghargai keberagaman. Karena Indonesia dibangun tidak hanya orang-orang mayoritas, Indonesia juga dibangun oleh orang-orang Budha, orang-orang Katolik, orang-orang Cina, orang-orang Konghucu, tidak hanya Jawa, tidak hanya Sumatra.
Indonesia dibangun oleh keberagaman dan berbedaan, karena itu harus menghargai perbedaan. bersikap toleransi adalah ciri khas dari bangsa Indonesia. Kalau ada orang atau ormas, golongan yang tidak bisa menerima perbedaan itu bukan bagian dari bangsa Indonesia itu harus dilawan, harus dibubarkan. Mereka yang lahir di Indonesia, mereka yang hidup di Indonesia, mereka besar di Indonesia harus mengakui Pancasila sebagai ideologi bernegara dan berbangsa.
Selain itu mereka juga membagikan selembar kertas kepada masyarakat yang lewat dengan bertuliskan “Dalam situasi yang sedang terjadi di tanah air bahwa banyak bermunculan organisasi yang tidak menerima Pancasila sebagai ideologi berbangsa dan bernegara serta melihat banyak tokoh publik yang menyampaikan ceramah keagamaan dengan narasi yang memecah belah umat, maka dengan ini AMPIRAN (Aliansi Masyarakat Panginyongan Anti Organisasi Intoleran) menyatakan sikap bahwa : setiap organisasi masyarakat yang tidak menerima Pancasila sebagai ideologi berbangsa dan bernegara serta tidak menjadikan Pancasila sebagai ideologi organisasi maka organisasi tersebut adalah organisasi terlarang yang patut untuk dibubarkan karena organisasi tersebut tidak bisa menerima Pancasila.
Setiap organisasi masyarakat yang tidak menerima Pancasila sebagai ideologi berbangsa dan bernegara harus kita tolak dimanapun dan kapanpun. Masyarakat Cilacap tidak butuh organisasi masyarakat yang intoleran. Masyarakat Cilacap menolak segala bentuk tindakan intoleransi.
Setiap tokoh publik yang menyampaikan narasi memecah-belah keutuhan NKRI harus dilawan. Tinggalkan dan jangan jadikan panutan tokoh-tokoh publik yang tidak mau menghargai perbedaan.
Demikian pernyataan sikap AMPIRAN atas kondisi hari ini. Mari bersama-sama menjaga keutuhan NKRI, mari bersama-sama menghargai perbedaan, mari perkokoh persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa Indonesia. Korlap orasi Ampiran, Fikron/ Alwi.
#Yos
Kepala Biro