TANGSEL | Citranewsindonesia.com – Masih ingat dengan nama Aisyah Alusa (10), bocah yatim piatu yang sempat mendapat perawatan medis di Rumah Lawan Covid (RLC) Tandon Ciater, akibat terpapar virus Corona pada Januari 2021 lalu.
Saat ini, gadis sebatang kara itu tinggal di rumah salahsatu kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkup Pemkot Tangsel. Senyum kecilnya yang ada di bibir bocah yang memiliki cita-cita menjadi dokter gigi itu, nampak terlihat jelas ketika sejumlah awak media yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangsel menyambangi tempat tinggal Aisyah di kawasan Ciater, Serpong.
Ketua PWI Kota Tangsel Ahmad Eko Nursanto mengatakan, penggalangan dana yang dilakukan untuk Aisyah dilakukan selama tiga hari, adapun dana yang terkumpul mencapai Rp 10 juta.
“Alhamdulillah, uang yang terkumpul sebanyak 10 juta rupiah, dan kita serahkan dalam bentuk tunai kepada adik kita, Aisyah,” kata Eko, Jumat (5/2/2021).
Pria yang menduduki jabatan Ketua PWI untuk periode 2020-2023 itu juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para donatur yang telah bersama-sama membantu mengurangi beban hidup yang dialami bocah sebatang kara itu ketika masih menjalani isolasi di RLC Tandon Ciater, Serpong.
“Sudah seharusnya kita saling membantu sesama, apalagi yang kita bantu ini anak yatim piatu. Kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah ikut dalam program PWI Peduli ini,” ungkapnya.
Piminan Redaksi detakbanten.com itu pun berharap, dengan diserahkannya bantuan uang kepada Aisyah, diharapkan dapat meringankan beban kebutuhan hidup yang dijalani Aisyah.
“Dengan bantuan ini, harapannya bisa meringankan beban adik kita Aisyah dalam memenuhi kebutuhannya,” ujar Eko.
Menurutnya, bantuan yang diberikan kepada Aisyah bukan soal nilainya, tetapi soal tujuannya untuk berbagi dan mengajak pihak lain untuk ikut serta membantu meringankan kebutuhan Aisyah.
“Insya Allah, pogram PWI Peduli ini akan terus berjalan dalam membantu hal-hal yang memang perlu dibantu. Termasuk temen-temen wartawan yang terkena Covid-19 pun tak menutup kemungkinan nanti akan kita bantu,” pungkasnya.
Sementara Aisyah usai menerima bantuan, langsung mengucapkan rasa terimakasihnya. Ia juga mengaku sangat bersyukur karena banyak yang mau membantu dirinya pasca ibu dan ayahnya wafat.
“Alhamdulillah, terimakasih ya pak, mbak,” kata Aisyah. Aisyah menuturkan, bantuan yang dia dapatkan nantinya bakal disimpan dan ditabungkan untuk kebutuhannya ke depan.
“Uangnya nanti di simpan, semuanya disimpan, ditabung buat kebutuhan nanti,” tandasnya.
(Humas PWI Tangsel)
UKW 2018