TANGSEL | Citranewsindonesia.com — Karang Taruna Kota Tangsel tahun 2020-2025 akhirnya dikukuhkan. Pengukuhan tersebut dihadiri langsung oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany.
Airin menjelaskan pengukuhan atau pelantikan ini merupakan salah satu prosesi untuk memastikan anggota menjalankan amanah. Yang mana nantinya perlu dipertanggungjawabkan.
“Semoga setelah dikukuhkan bisa segera melaksanakan tugasnya,” kata Airin yang menambahkan bahwa setiap kinerja yang akan dilakukan harus memberikan manfaat kepada masyarakat.
Dia menambahkan bahwa saat ini, tugas dari karang taruna adalah membantu pemerintah. Salah satunya untuk memberikan edukasi berbagai program pemerintah. Terutama terkait dengan proses penanganan Covid-19.
“Semoga dengan adanya karang taruna ini proses sosialisasi dan edukasi bisa lebih maksimal,” ujar Airin.
Sementara Wakil Ketua Karang Taruna Banten, Pilar Saga Ichsan menjelaskan bahwa ketua terpilih sudah mulai beraktivitas sejak tahun 2020. Sementara saat ini merupakan bentuk seremonial yang sempat tertunda.
“Kami sudah melihat jelas bahwa Karang Taruna Kota Tangsel memberikan kerja nyata,” kata Pilar dan melanjutkan bahwa sebelumnya Karang Taruna Kota Tangsel menjadi karang taruna terbaik ke-dua yang dinilai oleh Karang Taruna Banten.
Dia berharap dengan dilantiknya anggota Karang Taruna ini, bisa terus bersinergi dengan Pemerintah setempat. Terutama terhadap program kegiatan yang bertujuan untuk melakukan pembangunan daerah.
Sementara Ketua Karang Taruna terpilih, Fiqri Yanuardi Putra memastikan komitmennya kepada Karang Taruna Banten untuk bisa terus berkoordinasi dengan Pemerintah. Dirinya juga menyampaikan beberap program yang sudah dibuat.
Salah satu program unggulan yang dibuat oleh Karang Taruna adalah Taruna Wirausaha. Dimana program ini sedang berfokus pada Kecamatan Setu. Dengan menyaring program-program peningkatan ekonomi di kalangan pemuda.
“Salah satu yang kami bina adalah ternak lele, yang memang kami bina melalui anggota karang taruna setempat,” kata Fiqri.
Sementara di Serpong, berlokasi di Kampung Tangguh, Karang Taruna menggunakan fasilitas tersebut dengan maksimal. Adapun program ekonomi kreatif di kecamatan ini adalah pembuatan sampah menjadi pupuk kompos.
“Selain daripada itu kami juga memiliki banyak pembinaan, seperti ternak puyuh, usaha makanan hingga kerajinan tangan,” ujar Fiqri.
Dia berharap ke depannya Karang Taruna akan semakin eksis untuk memiliki peran aktif dalam proses pembangunan, terutama di bidang ekonomi kreatif.
(humastangsel-kominfo)
***