Cilacap, CitraNewsIndonesia.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang digarap Satgas Kodim 0703/Cilacap di Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Dayeuhluhur Kab. Cilacap resmi ditutup oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji.
Penutupan dilaksanakan pada hari Rabu (14/7/2021) di Ruang Gadri, Rumah Dinas Bupati Cilacap, penutupan ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan naskah hasil TMMD oleh Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi selaku Komandan Satuan Tugas (Dan Satgas) kepada Bupati Cilacap.
Setelah dilakukan penyerahan naskah hasil TMMD dilanjutkan penandatanganan Prasasti Peresmian Proyek TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2021.
Acara penutupan tersebut turut hadiri, Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman, Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, Kapolres Cilacap AKBP Dr. Leganek Mawardi, Kepala Kejaksaan Negeri Cilacap Timotius Tri Ari Mulyanto, Wakil Ketua DPRD Cilacap, Purwati dan Sekretaris Daerah Cilacap, Farid Ma’ruf. Juga hadir, Asisten l Sekda, Wasi Ariyadi, Kepala Dispermades Cilacap, Achmad arifin, Kepala Diskominfo Cilacap, M. Wijaya, Camat Dayeuhluhur, Aji Pramono serta Kepala Desa Dayeuhluhur, R. Zaenal.
Dalam sambutannya Dandim Cilacap menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2021 baik secara moril maupun materiil, meskipun di masa Pandemi Covid 19 serta PPKM Darurat, namun dapat terselenggara dengan baik, aman dan lancar sesuai dengan harapan.
“TMMD merupakan program kerja terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri dan Lembaga Pemerintahan yang mensinergikan program masing-masing instansi untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah-daerah. Sehingga adanya TMMD dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi/terpencil dan daerah perbatasan,” ujarnya.
Lanjut Dandim, TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2021 yang dibuka tanggal 15 Juni 2021 dan berakhir pada tanggal 14 Juli 2021 Di Desa Dayeuhluhur, kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap dengan sasaran fisik meliputi pembangunan pengaspalan jalan sepanjang volume panjang 1.700 m lebar 2,5 meter, pembangunan talud volume panjang 200 m, pembangunan MCK 1 unit dan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 40 unit, dengan hasil 100 persen, sedangkan untuk kegiatan non fisik, masih belum bisa dilaksanakan secara maksimal karena masih adanya pandemi Covid-19 dan PPKM Darurat.
Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi saat ditemui oleh awak media mengatakan, betapa pentingnya TMMD di masa Pandemi Covid-19 karena memberikan stimulus atau akselarasi pembangunan secara nyata di daerah untuk kesejahteraan masyarakat.
Sementara Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji dalam kata sambutannya mengatakan bahwa dirinya mengucapkan terima kasih khususnya kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan TMMD sehingga dapat terlaksana dengan baik. Walaupun di masa pandemi saat ini, TMMD tetap berjalan dan diterima oleh masyarakat karena pekerjaannya bagus, dikerjakan dengan cepat dan biayanya murah.
“Oleh karenanya kita belajar bagaimana cara membangun desa. Pembangunan di Cilacap secara tidak langsung kita diajari oleh TNI untuk membangun secara cepat, murah dan baik” tandasnya.
Ditengah – tengah kata sambutan Bupati, mengingatkan kepada masyarakat terkait perkembangan covid 19 yang sempat Indonesia level tertinggi namun perlu kita bersyukur covid 19 mulai menurun termasuk wilayah Kabupaten Cilacap,
Bupati Cilacap menegaskan bahwa cara memutus mata rantai Covid 19 harus di vaksin, karena vaksin sangat penting untuk memperkuat imun tubuh dan kebal terhadap penyakit makanya saat ini pemerintah terus mengajak masyarakat mengikuti program vaksin.
“Saya mengajak masyarakat Cilacap baik yang sudah melakukan vaksin maupun yang belum vaksin tetap patuhi aturan prokes yaitu: mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas. Bila ini kita lakukan maka Covid 19 cepat berakhir”, tegasnya. Yos.
***