Gunungsitoli | Citranewsindonesia.Com (11/02/2022), Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan di Kota Gunungsitoli resmi dimulai. Musrenbang pertama tingkat Kecamatan untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 diselenggarakan di Aula Kantor Camat Gunungsitoli Barat pada hari Selasa (08/02/2022).
Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Deslawati Zega, SH., M.Si secara resmi membuka musrenbang tersebut. Dalam sambutannya, Deslawati Zega menyampaikan musrenbang yang dilaksanakan pada hari ini pada hakikatnya untuk membahas dan menyepakati secara objektif hasil-hasil Musrenbang pada tingkat desa yang akan menjadi usulan prioritas pemerintah di wilayah Kecamatan.
“Rumusan arah kebijakan pembangunan tahun 2023 sebagaimana yang disesuaikan dalam RPJMD adalah percepatan penguatan daya saing daerah melalui perikanan, ekonomi, dan infrastruktur wilayah serta kapabilitas pengelolaan pemerintahan berbasis digital dan aspek pembangunan strategis lainnya. Tema pembangunan kota Gunungsitoli tahun 2023 yang telah dirumuskan adalah penguatan infrastruktur wilayah dan ekonomi untuk peningkatan daya saing daerah,” ucapnya.
“Secara umum harus kita akui bahwa banyak kendala yang akan kita temui di dalam penetapan prioritas program pembangunan yaitu tingkat kesenjangan antara anggaran yang tersedia dengan kebutuhan pembangunan yang sangat dinamis. Untuk menyikapi ini maka perlu dilakukan penajaman perencanaan yang terukur untuk memenuhi tuntutan pembangunan di setiap wilayah Kecamatan”.
“Kebijakan pemerintah terkait alokasi dana desa kita harapkan secara bertahap akan menjadi sumber utama pembiayaan pembangunan dalam skala desa. Kita harapkan dan bersyukur bila secara bertahap partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui program kegiatan keswadayaan dapat terus ditingkatkan dari waktu ke waktu,” tutup Deslawati Zega, SH., M.Si mengakhiri sambutannya.
Camat Gunungsitoli Barat Fitelinamawati Hulu dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Musrenbang pada hari ini adalah lanjutan proses Musrenbang di masing-masing desa yang telah dilaksanakan sebelumnya.
“Keterlibatan atau partisipasi semua pihak sangat mempengaruhi keberhasilan pencapaian pelaksanaan program pembangunan. Partisipasi semua pihak dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaan pembangunan itu sendiri, bahkan lebih jauh lagi adanya partisipasi dalam memelihara hasil-hasil pembangunan,” ujarnya.
“Melalui forum Musrenbang ini kita bersama-sama mencari solusi terhadap permasalahan yang kita hadapi, memberikan masukan, saran, dan pendapat yang konstruktif bagi pembangunan di tahun 2023,” ujar Camat Gunungsitoli Barat mengakhiri laporannya.
Adapun yang menjadi narasumber dalam Musrenbang tersebut adalah Plt. Kepala Bappelitbang Kota Gunungsitoli Karya Septianus Bate’e, SSTP., M.AP.
Turut hadir pada pelaksanaan musrenbang tersebut, Anggota DPRD Kota Gunungsitoli, mewakili Perangkat Daerah Kota Gunungsitoli, Unsur Forkopimka Kecamatan Gunungsitoli Barat, Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Barat, Kepala Desa se-Kecamatan Gunungsitoli Barat, Ketua BPD se-Kecamatan Gunungsitoli Barat, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Gunungsitoli Barat, Ketua Tim Penggerak PKK Desa se-Kecamatan Gunungsitoli Barat dan Tokoh Masyarakat.
(Gustan lase)
Kepala Biro