Ibadah HUT 70 Gereja ONKP Tahun 2022 Dipimpin Pdt. Terifosa Ndruru, M.Th 

NIAS BARAT | Citranewsindonesia.com – Nats Renungan pada Ibadah Perayaan HUT Gereja ONKP Tahun 2022 Sabtu, (16 April 2022) yang berlangsung di Kantor Pusat ONKP di Tugala Lahömi Kecamatan Sirombu Kabupatèn Nias Barat.

Dalam khotbah Pdt. Terifosa Ndruru M.Th memaparkan bahwa Gereja adalah kita. Kita adalah gereja. ONKP adalah kita. Jika kita adalah gereja, maka kita ibarat pohon yang sehat, dengan ciri-ciri berakar, bertumbuh, dan berbuah. Gereja sebagai pohon berakar di dalam Kristus, bertumbuh di dalam iman, dan berbuah dalam kasih. Gereja sebagai pohon semakin tinggi, maka semakin kencang angin, tetapi semakin kuat akar, semakin kokoh batang dan cabang, serta semakin banyak buah karena diterangi langsung oleh sinar matahari, yaitu sinar kemuliaan Tuhan.

Gereja bagaikan pohon korma yang menancapkan akarnya sedalam-dalamnya ke dalam tanah dan menembus kedalaman puluhan meter sampai menemukan mata air, kemudian tumbuh ke atas. Gereja bagaikan pohon Aras Libanon yang bertumbuh kuat, panjang umur, dan bertahan pada setiap musim.

BACA JUGA :   Bentuk Dukungan Masyarakat Menghibakan Tanah Untuk Kantor Kejaksaan

Gereja tidak boleh menjadi POHON MASALAH seperti yang ditawarkan oleh
orang-orang yang sedang mencari akar masalah. Gereja juga tidak boleh mencari
masalah apalagi ketika menjadi sumber masalah, melainkan sumber solusi. Gereja juga bukan POHON HASIL yang ditawarkan oleh orang-orang yang lebih berorientasi pada hasil dan tidak menghargai sebuah proses. Gereja tidak hanya diukur dari hasil, misalnya leadership, manajerial, relationship, visi-misi, dan kuantitas, melainkan gereja yang bertahan dalam setiap proses pembentukan dan pemurnian iman.

Sesungguhnya, Gereja bukan sembarang pohon, Gereja adalah POHON IMAN. Gereja sebagai pohon iman artinya bahwa melalui gereja, semua orang percaya semakin berakar, bertumbuh, dan berbuah banyak dan manis. Gereja sebagai pohon korma yang berakar kuat dan mencari sumber air kehidupan.

Gereja sebagai pohon Aras Libanon bertumbuh dan bertahan dalam berbagai persoalan. Apa yang diharapkan Kristus bagi gereja-Nya sebagai pohon iman? Gereja yang menjadi garam dan terang di dunia (Mat. 5:13-16):
“Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.

BACA JUGA :   Wakil Bupati: Dunia Anak itu; Dunia Bermain, maka ciptakan metode belajar melalui pendekatan sederhana.

Demikianlah hendaknya terangmu
bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan
memuliakan Bapamu yang di sorga”.

Usai Ibadah, dilanjutkan dengan pemotongan KUE ULANG TAHUN GEREJA ONKP YANG KE-70 Tahun 2022 oleh Ephorus (2017-2022) Pdt. Saradödö Gulö, S.Th.

(Alexander Zai).

Facebook Comments

Alexander zai

KEPALA BIRO

Mungkin Anda Menyukai

IKUTI CITRANEWS OK TERIMAKASIH