TANGSEL | Citranewsindonesia.com — Menyambut hari lingkungan hidup Paud Rama-rama beserta para guru dan pemilik yayasan Bunda Upi Andy F Noya didampingi bapak Ali Samson Pane beserta team dari sinarmas land serta Ade Dame perwakilan dari TPST Abu & Co mengenalkan sampah pada anak-anak.
Kita semua sangat mengetahui permasalahan sampah menjadi suatu cerita yang tak berujung. Dengan ketidakpedulian kita terhadap lingkungan, kerap kali masyarakat membuang sampah sembarang. Tanpa memikirkan resiko kedepannya untuk bumi dan generasi penerus kita. Edukasi pilah sampah menjadi salah satu materi yang diterapkan oleh guru-guru pengajar Paud Rama-rama.
“Di paud ini kita mengajarkan anak-anak untuk belajar membuang sampah pada tempatnya. Kita sebagai orang tua haruslah memberikan contoh dan memastikan bahwa anak-anak bisa disiplin serta bertanggungjawab terhadap sampah dan peduli akan lingkungan,” kata Bunda Upi Andy F Noya pemilik yayasan Paud Rama-rama.
“Saya dan team dari sinarmas land mengajar kan anak-anak dengan memilah sampah dan memperkenalkan sampah anorganik kepada mereka melalui sebuah cerita dan membuat kerajinan tangan dari sampah anorganik.” ucap pak Pane dari sinarmas land.
“Bahaya sampah terhadap lingkungan Mempengaruhi kesehatan, juga tumbuh kembang terhadap anak. Pengelolaan sampah yang benar akan menjadikan lingkungan yang lebih sehat. Edukasi pengenalan sampah terhadap anak harus terus dilakukan, supaya anak-anak kita bertanggungjawab menjaga lingkungan, terutama lingkungan dari dalam rumah terlebih dahulu,” pungkas Ade Dame sebagai perwakilan dari TPST Abu & Co.
Pengenalan sampah terhadap anak sejak usia dini sangatlah penting. Karena anak-anak sesungguhnya adalah peniru yang ulung. Mereka akan melakukan apa yang dia lihat, bila orang dewasa melakukan sesuatu. Langkah awal yang bisa dilakukan para pengajar Paud Rama-rama yaitu memperkenalkan sampah dan mengajak anak untuk memilah sampah yang benar serta berkontribusi melestarikan bumi dan menjadikan lingkungan yang lebih sehat.
#ADE DAME
***
