Kab. Cilacap | CitraNewsIndonesia.com – Pembangunan Pasar Induk Kroya paska kebakaran pada Kamis 23/12/2021 yang lalu hingga kini belum ada kejelasan siapa pihak yang paling bertanggung jawab membangun kembali, justru yang ada saling lempar tanggung jawab antara Pemerintah Daerah dengan pengembang .
Seperti pemberitaan sebelumnya PT. TDM mengklaim yang paling bertanggung jawab membangun Pasar Induk Kroya adalah pemerintah karena selama ini pemerintah menarik restribusi.
Hal ini Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Kab. Cilacap melalui Muhajir Kepala Bidang Pasar membantah kalau pemerintah disebut yang bertanggung jawab membangun Pasar Induk Kroya paska kebakaran.
Muhajir mengungkapkan, yang bertanggung jawab membangun kembali Pasar Induk Kroya pasca kebakaran adalah PT. TDM sesuai aturan yang berlaku dalam surat perjanjian pemerintah dan pengembang, hal ini sekitar satu bulan yang lalu pemerintah sudah mengirim surat ke pengembang namun hingga kini belum ada jawaban.
“Kalau sekarang PT. TDM mengklaim pemerintah yang bertanggung jawab dengan alasan pemerintah menarik retribusi saya rasa itu kurang benar, yang ada PAD masuk ke pemerintah.
“Saya rasa dalam surat perjanjian pemerintah dengan pengembang tidak tertulis pemerintah yang membangun Pasar Induk Kroya paska kebakaran dan perlu kita ketahui bersama, selama ini pemerintah tidak pernah menganggarkan baik utuk pemeliharaan apalagi untuk membangun, kalau itu dilakukan pemerintah salah”, di ruang kerjanya Muhajir mengatakan pada media. Kamis, (09/06/2022).
Terkait pedang Pasar Induk Kroya yang meminta kepada pemerintah siap direlokasi ditempat yang disediakan asalkan ada kejelasan hak-hak para pedagang tentang HGB (Hak Guna Bangunan) yang masih tersisa 10 tahun lebih menurut Muhajir itu sah-sah saja.
Muhajir mengungkapkan, memang sempat dengar pemberitaan para pedagang Pasar Induk Kroya siap direlokasi kalau ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab membangun Pasar Induk Kroya pasca kebakaran, juga bila tidak salah dengar pendamping dari para pedagang LSM GMBI Cilacap sudah mengajukan surat permohonan audiensi kepada pemerintah itu bukan domain saya untuk menjawab.
“Yang perlu saya tegaskan sekarang pemerintah sudah membangun pasar untuk tempat berjualan kalau ada yang merasa kurang pas ya silakan, memang pemerintah membangun tidak permanen karena bukan untuk jangka panjang, hanya bersifat sementara dengan kualitas satu tahun sampai dua tahun atau sambil menunggu dibangunannya Pasar Induk Kroya oleh pihak yang bertanggung jawab”, kata Muhajir.
Lanjut Muhajir mengatakan, pasar untuk relokasi para pedagang sudah selesai dibangun sekitar satu bulan yang lalu dengan anggaran dana tak terduga yang masuk dalam anggaran definitif APBD tahun 2022 sebesar 1 Milyar lebih dengan pembangunan atap menggunakan asbes dan kayu jenis albiso dengan metode pembangunan los-losan.
#Jos.
Kepala Biro