Kab. Nias | Citranewsindonesia.com – P. Gregorius Fau, OFM. Cap (Vicaris Jenderal Keuskupan Sibolga) memberikan Sakramen Krisma di Rayon II dan IV bertempat di Stasi Santo Thomas Onodohalawa Paroki Santo Petrus dan Paulus Idanogawo Dekanat Nias (31/07/2022).
Pada Pelaksanaan Sakramen Krisma dimaksud dihadiri sekitar 760 orang Umat Katolik Rayon II dan IV, dan turut dihadiri oleh Pastor Paroki P. Samuel Gulo, Pr. dan Pastor Vicaris, Para Suster, Anggota DPPI, Pengurus Rayon, Lektor dan DPSI Se-Rayon II dan IV, Kepala Sitolubanua Kec. Bawolato dan tokoh umat katolik.
Peserta yang menerima Sakramen Krisma berjumlah 122 orang yang terdiri dari Stasi Onodohalawa 53 orang, Stasi Hilibadalu 11 orang, Stasi Hiliuso 11 orang, Stasi Sif. Simanaere 28 orang, Stasi Sif. Mola 11 orang, dan Stasi Bawolato 8 orang.
Kegiatan Pelaksanaan Krisma di Rayon II dan IV Paroki Santo Petrus dan Paulus Idanogawo-Dekanat Nias disambut baik oleh umat dan penuh syukur, terlebih-lebih peserta Penerima Sakramen Krisma yang berjumlah 122 orang.
Pastor Paroki Santo Petrus dan Paulus Idanogawo (P. Samuel Gulo, Pr.) menyampaikan bahwa anak-anak Krisma telah dibekali selama 3 bulan, terhitung Maret 2022 oleh para pendamping dan Lektor di masing-masing stasi, maka setelah melalui proses, peserta
122 orang ini diharapkan Vicaris Jenderal Keuskupan Sibolga dapat memberikan Sakramen Krisma sehingga semakin diteguhkan menjadi anak-anak katolik yang kokoh imannya kepada Yesus Kristus.
Acara Pelaksanaan Penerimaan Sakramen Krisma oleh Vicaris Jenderal Keuskupan Sibolga (P. Gregorius Fau, OFM. Cap.) diawali dengan acara Ekaristi dan pemberian Sakramen Krisma dilanjutkan dengan acara ramah-tamah, dan penyambutan secara adat Nias dengan memberikan baju adat Nias serta diselingin dengan berbagai atraksi silat/maena, dll.
Pada kata-kata penggembalaan Vicaris Jenderal Keuskupan Sibolga P. Gregorius Fau, OFM. Cap. menyampaikan bahwa, agar peserta yang menerima Krisma semakin dikuatkan dan teguh dalam iman katolik, serta menjadi garam dan terang dunia dalam diri sendiri, keluarga, masyarakat dan terlebih-lebih di tengah-tengah gereja, lebih lanjut Vicaris Jenderal Keuskupan Sibolga menyampaikan, yang sudah menerima Sakramen Krisma, agar berhati-hati memiliki harta duniawi yang kemudian memenjarakan diri, menjauhkan diri dari keserakahan, menguasai diri, dekat dengan tuhan, serta semakin dewasa dalam kristus yang mantap, handal, bagus dalam berpikir, dengan cara memilah yg baik dan tidak baik, serta rindu/haus akan kebenaran firman Tuhan.
(Nope Zai)
***