Nias Barat | Citranewsindonesia.com – Pemerintah Kabupaten (PEMKAB) Nias Barat dalam hal ini Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Barat Sozisokhi Hia, SH., M.M pimpin Rapat bersama Wartawan dari berbagai Media; didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Inspektur, Kepala Dinas Kominfo dan Kabag Hukum, menggelar pertemuan dengan para wartawan dari berbagai media untuk meluruskan informasi terkait pemberitaan beberapa media terhadap laporan salah satu LSM atas hasil temuan LHP BPK TA. 2021 pada salah satu OPD di Kabupaten Nias Barat – Senin, (6/2/2023).
Pada pertemuan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Barat Sozisokhi Hia, SH., M.M menjelaskan bahwa Rapat/Pertemuan ini berkaitan dengan viralnya pemberitaan di media sosial yakni temuan BPK-RI Perwakilan Sumut yang sifatnya administratif dan secara keseluruhan telah ditindaklanjuti.
Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Barat Sozisokhi Hia, SH., M.M; berharap agar LSM dan Wartawan dapat melaksanakan fungsinya dengan baik, menyalurkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat untuk dijadikan acuan dalam proses perumusan kebijakan dan perencanaan program pembangunan serta pemantauan proses pembangunan, kiranya dapat memberi informasi yang benar kepada publik tentang suatu kejadian sesuai fakta dan data yang benar, ungkapnya.
Inspektur Yosafati Waruwu dalam penjelasannya mengatakan bahwa beberapa hari belakangan ini banyak pemberitaan di media sosial yang dituduhkan kepada Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Nias Barat terkait temuan BPK dimaksud, maka dapat saya jelaskan terkait temuan BPK dari enam poin temuan BPK pada Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nias Barat pada tahun anggaran 2021 yang dilaporkan oleh LSM Somasi, ada yang sifatnya administrasi dan ada temuan yang sifatnya merugikan keuangan daerah dan semuanya telah ditindaklanjuti.
“Kami telah teliti temuan TA. 2021 tersebut dan secara keseluruhan telah ditindaklanjuti bahkan sebagian dari temuan tersebut telah ditindaklanjuti sebelumnya saat proses pemeriksanaan yang dilakukan oleh BPK, tutur Yosafati Waruwu.
(Alexander Zai)
KEPALA BIRO
