Tepis Isu Pelit, Dr Era-era Hia Beberkan Penghasilan Setiap Bulan Selama Menjabat Wakil Bupati Nias Barat

Nias Barat | Citranewsindonesia.com – Dr. Era-Era Hia, MM. M.Si selaku Wakil Bupati Nias Barat menepis issu “pelit” seraya menjelaskan kalau beda daerah tentu beda pendapatan, beda Bupati tentu juga beda perlakuan terhadap Wakil Bupati. Beliau membeberkan hak-haknya yang diterimanya setiap bulan selama menjabat sebagai Wakil Bupati Nias Barat pada, hari Kamis, 23/32023 sebagai berikut :

Gaji Pokok sebesar Rp.1.800.000 (sama seluruh Indonesia), Tunjangan Jabatan sebesar Rp. 3.240.000 (sama seluruh Indonesia), Tunjangan lainnya sebesar Rp.289.680, Tunjangan Istri dan anak : Rp. 252.000, Total Gaji dan Tunjangan : Rp.5.581.680, dipotong Pajak : Rp.217.080, Sehingga Gaji dan Tunjangan : Rp. 5.364.600.

Selain pendapatan di atas, Dr. Era-Era Hia, MM, MSi menerima Biaya Penunjang Operasional (BPO) sebesar Rp.7.500.000, sehingga total pendapatan tiap bulan : Rp.5.364.600 + Rp.7.500.000 = Rp. 12.864.600.

Kemudian, Biaya Penunjang Operasional (BPO) besarannya ditentukan berdasarkan klasifikasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tahun 2022 BPO Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah sebesar Rp. 25.000.000; dengan Pembagiannya, Bupati : Rp.15.000.000 (60 persen), Wakil Bupati : Rp.10.000.000 (40 persen).

Namun Tahun 2023 BPO turun, karena klasifikasi PAD Nias Barat turun. BPO Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah 2023 turun menjadi: Rp.22.500.000; dengan Pembagiannya, Bupati : tetap Rp.15.000.000 (persentasenya naik dari 60 persen menjadi 66,7 persen), Wakil Bupati saja yang diturunkan menjadi : Rp.7.500.000 (persentasenya turun dari 40 persen menjadi 33,3 persen). Turunnya klasifikasi PAD tersebut hanya berdampak kepada Wabup saja, seharusnya sama-sama turun. Pembagian BPO ini ditetapkan melalui Peraturan Bupati.

BACA JUGA :   PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tandatangani Perjanjian Pembelian Captive Power PLN UID Banten

Selain Gaji, tunjangan dan BPO di atas, Wakil Bupati Nias Barat Dr. Era-Era Hia, MM, MSi mendapat fasilitas; mobil dinas 4, namun yang berfungsi hanya 3 unit, satu diantanya tinggal bangkai saja, sudah lama tidak di service oleh bagian umum. Mobil dinas yang masih bagus tersebut diperuntukkan untuk; 1 mobil dinas wabup, 1 mobil dinas wakil ketua PKK, 1 mobil dinas operasional keluarga.

Selain fasilitas mobil, fasilitasi lainnya seperti bensin, listrik dan pembayaran gaji satpoll PP dan tenaga kebersihan di pendopo ditanggung Pemda.

Selain itu, disediakan biaya rumah tangga, yang besarannya sekitar 35 jutaan (besarannya kurang tau pasti karena bukan di rekening wabup ditransfer tetapi di transfer langsung ke rekening yang menyediakan bahan makanan di rumah pendopo Wabup).

BACA JUGA :   Polda Banten Mengamankan Pilkades Serentak Di Kabupaten Lebak

Diungkap Dr. Era-Era Hia, dari pendapatan di atas, dirinya mendapatkan penghasilan setiap bulan menjabat sebagai Wakil Bupati Nias Barat berkisar Rp. 12.864.600. Dari pendapatan tersebut, saya bagi sebagian untuk anak-anak saya di Tangerang.

Jadi kalau pihak-pihak lain menyebarkan isu Wabup Nisbar Pelit, itu tidak mendasar tetapi karena tidak punya. Mungkin kalau Pejabat yang suka bagi-bagi duit, barangkali punya perusahaan besar. Kalau tidak punya usaha, dipastikan didapatkan dari hasil Korupsi.

Masih kata Dr. Era-Era Hia, diakuinya selama menjabat menjadi Wabup Nias Barat tidak pernah menikmati uang haram, tidak pernah juga mendapatkan proyek, tidak pernah meminta uang kepada ASN baik sebelum pilkada maupun selama menjabat. Janji kampanye untuk tidak KKN telah saya penuhi, Integritas masih utuh. Meskipun seluruh keluarga atau sahabat di non-jobkan, namun tetap semangat menunaikan sisa masa jabatan, karena ingin Nias Barat lebih baik.

(Alexander Zai)

Facebook Comments

Alexander zai

KEPALA BIRO

Mungkin Anda Menyukai

IKUTI CITRANEWS OK TERIMAKASIH