BANTEN | Citranewsindonesia.com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan persiapan menghadapi arus mudik tahun ini telah dilakukan dengan sebaik mungkin. Pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Hari ini kita melakukan persiapan secara menyeluruh di Polda. Tadi saya bersama Pak Kapolda menyampaikan beberapa hal yang menjadi arahan Kapolri. Secara umum kita persiapannya telah matang,” ungkap Al Muktabar usai hadiri Apel Gelar Pasukan Secara Serentak Dalam Rangka Pelaksanaan Operasi Kepolisian Terpusat ‘Ketupat Maung 2023’ di Lapangan Merah, Markas Kepolisan Daerah (Mapolda) Banten, Kota Serang, Senin (17/4/2023).
Beberapa waktu lalu, lanjut Al Muktabar, dirinya bersama Forkopimda Provinsi Banten langsung melakukan patroli pengecekan jalur mudik menuju Pelabuhan Ciwandan dengan menggunakan kendaraan roda dua.
“Beberapa hari terakhir sudah teruji coba, kondisi sekarang relatif baik,” ungkapnya.
Kendati demikian, terkait dengan beberapa hari kemarin terjadinya peningkatan volume kendaraan yang mengangkut barang. Hal tersebut karena kendaraan itu harus mempercepat melalui penyebrangan karena terdapat batas waktu untuk melakukan penyebrangan, terkecuali untuk kendaraan yang mengangkut kebutuhan pokok, seperti sembako, bahan bakar dan lainnya.
Pada kesempatan itu, Al Muktabar mengimbau kepada masyarakat yang mudik lebaran untuk tetap waspada dalam berbagai hal, serta saling menjaga keamanan bersama.
“Kita saling membantu dari utama keamanan dan ketertiban masyarakat. Tadi juga diingatkan oleh Pak Kapolri bila ada rumah kosong untuk dilaporkan kepada RT/RW. Kemudian juga ada patroli, kalau ada CCTV untuk dipasang di tempat masing-masing,” imbuhnya.
Sementara, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto menyampaikan Operasi Ketupat Maung 2023 akan dilaksanakan sejak 18 April 2023, dalam operasi tersebut melibatkan sekitar 1.820 personil yang tergabung mulai dari Polda Banten dan Polres Jajaran serta 92 personil Korps Sabhara Mabes Polri.
“Dari 1.820 personel ini, kemudian ada Pospam sebanyak 39, pos pelayanan sebanyak 6 tempat dan 1 pos terpadu nanti pelayanannya di Merak,” ujarnya.
“Kemudian mudah-mudahan dengan penempatan personel dan BKO ini dapat betul-betul memberikan pelayanan kepada masyarakat bersama pada mudik tahun ini,” tandasnya.
***