GPIB Kinasih Gelar Dialog Antar Umat Beragama, Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu

Tangsel | citranews.co.id — GPIB Kinasih Melalui Germasa (Gerakan Masyarakat ) mengadakan dialog lintas agama dan ormas (14/10 ) diruang gereja GPIB Kinasih Jalan Benda Barat 14 Blok C30 Ujung Kelurahan Serua Ciputat Tangerang Selatan.

Ketua panitia acara M.Sinambela kepada media mengatakan tujuan giat ini menjelang pemilu 2024 kita ambil bagian menjaga kondusifitas dengan dialog membahas pandangan perspektif persaudaraan sejati oleh masing masing tokoh agama yang hadir dan perwakilannya  ada dari Kristen,Katolik, Islam , Budha ,Hindu dan Konghucu.

“Harapannya mempererat persaudaraan sejati antar umat beragama terlebih untuk mengantisipasi keamanan menjelang Pemilu 2024, disini tidak ada politik praktis  atau menggiring kesalah satu partai murni untuk persaudaraan sejati , menguatkan dan mengokohkan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, Jelas M.Sinambela.

Joko Suyanto dari umat katolik menanggapi giat ini dengan positif berharap meningkatkatkan kerjasama anatr lintas agama yang lebih konkrit bertolak dari titik kemanusian bersama sebagai umat beragama dan menjaga persaudaraan dalam kebersamaan, jelas Joko Suyanto

BACA JUGA :   Walikota Kukuhkan 50 Anggota Paskibra Tingkat Kota Tangsel

Ketua GP Ansor kota Tangerang Selatan Imam Fitra Ramadhan mengatakan saya dan sahabat sahabat GP Ansor Banser kota Tangerang Selatan menyambut baik adanya dialog lintas umat beragama karena kamipun berkomitmen menghadapi situasi politik ke depan 2024 mengedepankan kerukunan dan kesatuan bangsa ini sesuai arahan ketua umum kami Dr. KH. Yaqut Cholil Qoumas atau dikenal sebagai Gus Yaqut mengedepankan politik kebangsaan memprioritas kerukunan dan keutuhan NKRI, tegas Imam Fitra Ramadhan.

Bhante subhakaro tokoh spritual umat Budha mengatakan menjelang pemilu 2024 giat dialog antar umat beragama sangat bagus jika hal hal yang kurang jelas yang bisa menimbulkan masalah di tengah kebersamaan kita atau harmonisan kita terganggu dengan dialog seperti ini untuk menyelesaikan persoalan tanpa harus menghakimi siapa salah siapa benar .

“Persoalan itu perlu disampaikan kejelasan, kesepahaman dan ditemukan suatu solusi untuk win-win solution terselesainya persoalan bukan meninggalkan sebuah PR permasalahan bisa menjadi besar di kemudian hari. segala persoalan dibawa kepada forum di seminarkan dan dijelakan diserap aspirasi segala bentuk pemikiran perbedaan itu kemudian dilahirkan sebuah pengertian yang mewakili semuanya ,jelas Bhante subhakaro.

BACA JUGA :   Momentum Maulid Jalin Tali Silaturahmi

Ketua FKUB kota Tangerang Selatan Drs,Fachrudin Zuhri,M.Si  mengatakan perjumpaan yang melibatkan berbagai unsur masyarakat “lintas agama dan lintas etnis suku bangsa” semacam yg disuguhkan GPIB KINASIH Pamulang ini suatu hal sangat positif.

“Melalui ajang silaturahmi dengan kemasan DIALOG ANTAR TOKOH AGAMA dan semacamnya, dipastikan menambah rasa cinta kasih satu sama lain, dan itulah dasar persaudaraan sejati sesungguhnya.

Kami selaku Ketua FKUB sangat berterimakasih kepafa GPIB yg telah ambil bagian membantu Pemerintah dlm proses pendewasaan berdemokrasi, tegas Drs,Fachrudin Zuhri, M.Si

(Yusman Halawa )

Facebook Comments

YusmanH

UKW 2018

Mungkin Anda Menyukai

IKUTI CITRANEWS OK TERIMAKASIH