Tangsel | Citranewsindonesia.com – Dalam rangka peningkatan kegiatan investasi, Pemerintah Kota (Tangsel) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar kegiatan Tangsel Investment Forum (TIF) di Swiss-Belhotel Serpong, BSD, Tangsel pada Jumat, (27/10/2023).
Kegiatan TIF yang bertemakan ‘Unlocking Opportunities Through Collaboration in Tangerang Selatan’ juga diramaikan dengan kegiatan menarik lainnya seperti live music, pameran properti, pameran UMKM dan senam olahraga bersama Selain itu, tersedia juga pelayanan publik mulai dari pelayanan pembuatan E-KTP dan KIA, perpanjangan STNK dan SIM, pelayanan NIB dan Simponie, loket pajak daerah, dan klinik koperasi.
TIF ini turut dihadiri oleh Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichan, Sekretaris Daerah Tangsel Bambang Noertjahjo, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan juga para pelaku usaha yang berinvestasi di Tangsel.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, kegiatan TIF ini merupakan wadah komunikasi antara pemerintah dengan para pelaku usaha di Tangerang Selatan. Dimana nantinya bisa terus berkolaborasi untuk menciptakan iklim penanaman modal yang lebih baik.
“Para pelaku usaha berkesempatan untuk mendiskusikan isu-isu terkait investasi di Tangerang Selatan dan membangun kemitraan dengan para pelaku usaha lainnya,” ujar Benyamin dalam keterangannya.
Kegiatan TIF ini, lanjut Benyamin, bertujuan untuk membangun kerjasama dan berkolaborasi antara pelaku usaha dan pemerintah daerah untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memberikan motivasi kepada pelaku usaha lain untuk terus bekerjasama dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan nilai realisasi investasi Kota Tangerang Selatan.
“TIF merupakan kegiatan mempromosikan, menggali peluang dan potensi ekonomi, beberapa narasumber menyampaikan apa yang sudah, sedang dan akan dilakukan oleh para investor besar ke depan di Kota Tangsel,” imbuhnya.
Sementara, Kepala DPMPTSP Tangsel, Maulana Prayoga Utama Putra mengatakan, Tangsel menjadi daerah yang menarik dan layak untuk berinvestasi, karena lokasinya strategis yang didukung dengan keberadaan pelaku usaha properti besar yang sudah memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
“Dengan kemudahan transportasi, kemudahan, kecepatan, keterjangkauan, keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan dan berinvestasi di Kota Tangerang Selatan,” jelasnya.
Sehingga, TIF ini sebagai forum investasi yang akan menghubungkan investor dengan proyek dan peluang menarik di wilayah Tangerang selatan.
“Forum ini diadakan untuk mempertemukan seluruh investor untuk bertemu dengan rekan-rekannya guna menciptakan lebih banyak kolaborasi di masa depan,” imbuhnya.
Perlu diketahui, peserta TIF ini sebanyak 150 Peserta yang terdiri dari pelaku usaha di Kota Tangerang Selatan, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Lembaga Pemerintahan dan Non Pemerintahan
Kegiatan TIF ini juga kolaborasi antara Pemerintah dengan pelaku usaha baik sebagai pengisi acara dan peserta acara kegiatan.
Kegiatan TIF ini juga turut memberikan penghargaan kepada para pelaku usaha yang berinvestasi di Tangerang Selatan, dengan kategori yang berbeda-beda, diantaranya;
1. Properti penyumbang retribusi terbesar jatuh kepada PT Bumi Serpong Damai
2. Pelaku usaha paling berkontribusi dalam pengurangan permasalahan persampahan jatuh kepada PT Jaya Real Properti
3. Pelaku usaha dengan penyerapan tenaga kerja terbesar jatuh kepada PT Estadana Ventura
4. Pelaku usaha dengan program kemitraan terbaik jatuh kepada PT Indomarco Prismatama
5. Pelaku usaha dengan kepatuhan laporan LKPM terbesar jatuh kepada PT Pelita Reliance Internasional Hospital.
***