TANGSEL | citranews.co.id– Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perkoperasian dinas koperasi dan UKM kota Tangerang Selatan menyelenggarakan forum group discussion (FGD) dengan tema pemberdayaan koperasi dalam target kemandirian dan kesejahteraan ( 16/11 )di hotel night and day residence alam sutera kota Tangerang Selatan.
Acara yang dibuka oleh Asda II Ir Dandi Pryantara MT , mewakili Walikota Tangerang Selatan Drs.H.Benyamin yang sedang ada kegiatan di tempat lain.
Dalam sambutan Walikota Tangerang Selatan Haji Benyamin yang dibacakan Asda II Ir Dandi Pryantara MT mengatakan koperasi merupakan sebuah bentuk organisasi yang memiliki potensi besar dalam mendorong perkembangan ekonomi sosial dan kesejahteraan masyarakat sebuah konsep yang didasarkan pada nilai-nilai kerjasama keadilan dan partisipasi.
Dalam konteks masyarakat kita koperasi adalah telah menjadi agen utama dalam memperkuat ekonomi rakyat terutama bagi kelompok yang lebih rentan.
Koperasi memberikan kesempatan bagi individu-individu untuk bersatu berkolaborasi dan mengatasi tantangan ekonomi bersama.
Pemberdayaan koperasi merupakan langkah kunci dalam upaya mencapai kemandirian dan kesejahteraan koperasi tidak hanya memberikan akses ke sumber daya dan pasar yang lebih besar tetapi juga memungkinkan redistribusi keuntungan secara lebih adil, sehingga manfaat ekonomi lebih merata di seluruh anggotanya dengan demikian koperasi membantu menciptakan inklusi ekonomi mengurangi ketidaksestraan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
“Saya berharap forum grup discussion ini dapat menjadi formula bila perlu menerbitkan hasil kesepakatan dalam mendorong pemberdayaan koperasi menjadi lebih mandiri dan sejahtera sehingga meningkatkan koperasi di kota Tangerang Selatan lebih signifikan, tutup sambutan
Kepala dinas koperasi dan UKM  kepada wartawan mengatakan tujuan dari forum grup discussion hari ini adalah kita mengundang dari penggiat koperasi, pelaku koperasi atau yang mau mendirikan koperasi dan kementerian koperasi , dewan koperasi Indonesia, Dr agung Sujatmiko ada juga dewan koperasi Indonesia daerah kota Tangerang Selatan H.Dudung E, Diredja ada juga beberapa mahasiswa yang hadir.
Memberdayakan koperasi kebijakan-kebijakan apa yang harus kita lakukan berkolaborasi dengan insan-insan koperasi,
targetnya sesuai dengan tema yang kita diskusikan hari ini kita ingin mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan koperasi .
Saat ini ada 300 koperasi yang sudah tidak aktif dari 689 lebih koperasi yang ada di kota Tangerang Selatan salah satu penyebabnya adalah karena covid19 kemarin dan ini tantangan kita, sekarang perekonomian sudah mulai pulih dan berharap bagaimana teman teman koperasi yang tidak aktif bisa bangkit dan aktif kembali, harap Bachtiar Priyambodo
” Kita ingin sinergi antara UKM dan koperasi, Koperasi adalah wadah lembaganya UKM adalah usahanya kita ingin sinergikan itu agar apa yang menjadi tema hari ini kemandirian koperasi maupun UKM bisa berkontribusi lebih untuk perekonomian kota Tangerang Selatan.
Sebagai tupoksi kami mau meningkatkan kualitas koperasi dan indikatornya adalah meningkatkan kelas dari usaha mikro menjadi usaha kecil bersama dekopinda kota Tangerang Selatan Bagaimana koperasi dan UKM benar-benar berkontribusi dalam perekonomian kota Tangerang Selatan, jelas Bachtiar Priyambodo
Kabid Koperasi dinas koperasi dan UKM Dra,Muji Rahayu,M.Si menambahkan konteks kemandirian itu koperasi dapat jadi sarana yang memungkinkan masyarakat untuk mengendalikan nasib ekonomi mengurangi ketergantungan pada eksternal mewujudkan kemandirian perekonomian yang lebih besar. Satu-satunya badan usaha otonom adalah koperasi ini, boleh dikelola anggotanya dengan tujuan mensejahterakan anggota.
Terkait koperasi yang sudah tidak aktif karena beberapa hal, dinas koperasi dan UKMÂ kota Tangerang Selatan menyiapkan buka klinik koperasi untuk berkonsultasi setiap hari Kamis di gedung galeri UMKM kota Tangerang Selatan.
Di klinik koperasi bisa berkonsultasi kenapa koperasi tidak berjalan apakah pelaporannya nanti bisa kita dampingi sehingga koperasi yang sudah tidak aktif diharapkan bisa aktif kembali setelah konsultasi dengan klinik koperasi.jelas Muji Rahayu. (ADV)
(Yusmanh)
***