Pangandaran || citranews.co.id — Kontestasi Pilkada Pangandaran 2024 semakin menunjukkan kedinamisannya. Sejumlah partai politik (Parpol) yang ada di Kabupaten termuda di Jawa Barat itu mulai terang-terangan memunculkan kadernya masing-masing untuk diusung pada Pilkada Serentak yang akan di gelar ( 27/November/ 2024),mendatang.
Dari 3 Sosok bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Pangandaran yang kini menurut Lembaga Riset Kebijakan Publik (KP) mempublikasikan hasil survei terbarunya bahwa menunjukkan bahwa H Ujang Endin Indrawan Wakil Bupati Pangandaran saat ini masih menjadi sosok paling populer dengan presentase sebesar 54,5 persen, disusul Ino Darsono 46,2 persen dan Dadang Solihat atau Dadang Okta 43.8 persen.
Menyoroti hasil survei Lembaga Riset Kebijakan Publik (KP) yang menempatkan Ujang Endin sebagai sosok Bacabup paling populer dengan raihan 54,5 persen, dikutip dari Pikiran Rakyat.com, Dr. Lilis Puspitasari, M.I.kom, pakar komunikasi dari Universitas Padjadjaran mengatakan, itu disebabkan karena Ujang Endin merupakan pejabat publik yaitu wakil bupati Pangandaran.selasa(4 juni 2024)
“Sehingga kegiatan dan liputan media terhadap beliau (Ujang Endin) sudah dilakukan sejak 4 tahun yang lalu,” kata Lilis.
Menurut survei itu pula, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah periode 2020-2024 mencapai 60,91 persen (sangat puas dan cukup puas), 28,18 persen menyatakan tidak puas, dan 10,9 persen menyatakan tidak tahu dan tidak menjawab.
“Hasil temuan survei tersebut menunjukkan bahwa program-program yang dijalankan oleh pemerintah daerah saat ini diterima dengan baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Lilis juga mengatakan, besarnya dukungan terhadap Ujang Endin mencerminkan harapan masyarakat akan keberlanjutan dan peningkatan program yang sudah berjalan baik.
“Namun, dengan adanya responden yang belum memutuskan pilihan, persaingan masih sangat terbuka dan kandidat lain masih memiliki peluang untuk meningkatkan elektabilitas mereka,” ujarnya.
Sementara hasil survei Lembaga Riset Kebijakan Publik dirilis oleh Peneliti Senior Kebijakan Publik, Ridwan Susanto. Survei berlangsung dari tanggal 5 Mei 2024 hingga 10 Mei 2024 melibatkan 400 responden yang dipilih secara acak bertingkat, dengan margin of error sebesar 4,1 persen. Data yang diungkapkan meliputi tingkat kepuasan terhadap kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran saat ini.
“Hasil survei ini memberikan gambaran yang jelas tentang preferensi dan harapan masyarakat Pangandaran terhadap pemimpin mereka di masa depan,” ujar Ridwan Susanto,
“Kami berharap hasil survei ini dapat menjadi gambaran yang berguna bagi para pemilih dan stakeholder politik dalam menentukan arah politik daerah,” terangnya.
( iyut.k )
***