KAPUAS | Citranews.co.id – Ada apa ya ? dengan proyek pekerjaan Operasional dan Pemeliharaan Rutin Sumber Daya Air (OP SDA) Milik Dinas PUPRPKP Kabupaten Kapuas, Bidang Pengairan, Tahun Anggaran (TA) 2024, sehingga adanya dugaan tindak kekerasan terhadap wartawan media citra news.co.id sebut saja Jumani, yang terjadi di Handel Sei Haur, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Minggu (15/9/2024).
Ketika awak medianasional.id melakukan konfirmasi kepada wartawan media citra news.co.id Jumani, pada hari Selasa (10/9/2024) Sebelum berita di tayangkan, dan wartawan tersebut sudah menjelaskan kronologis kejadian yang di alaminya di lokasi pekerjaan tersebut.
Kemudian awak medianasional.id mencoba menghubungi Pengamat Fernandus melalui Telepon namun tidak tersambung, dan media ini pun menghubungi Kepala Bidang (Kabid) Pengairan, Elpitra Jaya Indra, S.T., M.T. melalui pesan Via WhatsApp, juga menanyakan hal yang sama yaitu, terkait dugaan tindak kekerasan kepada wartawan yang dilakukan oleh karyawan pekerja OP SDA, dan jawaban Kabid, Inti kami tidak mengetahui dan tidak pernah menyuruh hal-hal yang bertentangan dengan hukum, termasuk kekerasan terhadap rekan-rekan media dan LSM,” ucap Kabid.
Awak medianasional.id ini kembali menghubungi Pengamat, Fernandus melalui pesan Via WhatsApp, menanyakan terkait dugaan tindak kekerasan terhadap wartawan media citra news.co.id Jumani, dan jawaban Pengamat Fernandus, saya masih belum jelas juga mendengar terkait kejadian itu, oleh saya masih berada di Tran,” terang Fernandus.
Pada hari Rabu (11/9/2024), awak medianasional.id mendapat Telepon dari Kepala Bidang (Kabid) Pengairan, Elpitra Jaya Indra, S.T., M.T. sekitar pukul 14.06 wib. yang di dalam percakapan Telepon tersebut menyuruh ke kantor, awak medianasional.id pun bersama dua rekan medianya yang pada saat itu sedang duduk di taman segera berangkat menuju ke Kantor Dinas PUPRPKP.
Ketika awak media ini sudah berada depan pintu ruangan Kabid dan mengucapkan selamat siang pak permisi mohon izin masuk, Kabid pun mempersilahkan masuk kemudian awak media bersalaman dan di persilahkan duduk, adapun niat awak medianasional.id ini ingin menanyakan lebih lanjut kepada Kabid kenapa wartawan di larang oleh karyawan pekerja untuk mengambil foto dan video saat mereka bekerja menggunakan mesin pemotong rumput, dan sampai berbuat hal-hal yang melanggar hukum.
Namun sayang niat wartawan medianasional.id ini tidak kesampaian, belum sempat bertanya terkait itu, Kabid langsung menanyakan kepada wartawan medianasional.id Mas apa yang sampean mau konfirmasi kata Kabid, Kabid langsung menunjuk ke arah Laptop yang ada di sebelah kanan Kabid duduk, yang ini kan kata Kabid kepada awak medianasional.id, awak media ini pun di suruh membaca isi rilis yang pernah di kirim sebelum mendapat Telepon dari Kabid, setelah selesai membacakan rilis tersebut wartawan medianasional.id pun langsung terkejut mendengar suara keras dari kabid, seperti ada pada berita yang sudah terbit.
Sampai berita ini di terbitkan kembali belum mendapatkan jawaban apa alasan oknum karyawan pekerja melarang keras wartawan media citra news.co.id Jumani, mengambil foto dan video saat mereka bekerja menggunakan mesin pemotong rumput, bahkan sampai oknum karyawan pekerja menantang wartawan yang lain kalau berani datang ke lokasi dan mengambil foto atau video akan mereka timpas dengan parang.
***