Program Tangsel Terang, 3000 Titik PJU Di Jalan Lingkungan Berhasil Terpasang

TANGSEL | Citranews.co.id  – Program Tangsel Terang yang diprakarsai oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, terus memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Dalam acara Monitoring Pembangunan Program Tangsel Terang di Jl. H. M. Amin RT 002 RW 010, Kelurahan Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong, Rabu (18/09/2024), Benyamin memastikan bahwa pemasangan lampu penerangan untuk tahun 2024 telah berjalan sesuai target dengan penyelesaian di 3.000 titik.

Benyamin menjelaskan bahwa program Tangsel Terang ini sudah diluncurkan sejak tahun 2022 dengan pemasangan di 600 titik, tahun 2023 mencapai 6.500 titik, dan tahun 2024 ini targetkan 3.000 titik.

“Dengan demikian, sudah lebih dari 10.000 titik penerangan yang berhasil kami bangun di berbagai wilayah di Tangsel ini,” ujarnya.

RT 002 RW 010 di Kelurahan Lengkong Wetan, mendapatkan alokasi 45 titik penerangan baru tahun 2024 ini, dan Benyamin memastikan bahwa penyambungan di area tersebut segera selesai.

BACA JUGA :   MPR RI Akan Menggelar Aksi Solidaritas Melawan Corona-Fight Corona

Benyamin menegaskan bahwa, penerangan di gang-gang kecil sangat penting untuk mendukung aktivitas warga, meningkatkan rasa aman, serta mencegah tindakan kriminal.

“Dengan adanya lampu penerangan, kejahatan bisa dihindari, anak-anak bisa mengaji dengan aman, dan warga tetap bisa beraktivitas pada malam hari tanpa kekhawatiran,” tambahnya.

Program Tangsel Terang juga menjadi salah satu inisiatif Pemkot Tangsel untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya di wilayah ini.

“Dengan lingkungan yang lebih terang dan aman, kami berharap ekonomi, sosial, dan budaya di Tangsel dapat terus bergerak tumbuh,” jelas Benyamin.

Program ini menggunakan lampu LED hemat energi, dan tiang penerangan dirancang dengan ketinggian yang mudah dijangkau untuk perawatan. Adapun satu tiang penerangan biayanya sekitar Rp2.600.000.

BACA JUGA :   Ribuan Meter Bendera Terbentang, Benyamin Apresiasi Pondok Aren Berkibar

Biaya listrik yang digunakan akan ditanggung oleh Pemkot Tangsel dan pemeliharaan serta perbaikan jika terjadi kerusakan bisa dilakukan oleh dinas perhubungan.

Masyarakat yang ingin mengajukan pemasangan lampu penerangan baru melalui program Tangsel Terang dapat melakukannya dengan cara sederhana. Benyamin menegaskan bahwa evaluasi terhadap program ini akan terus dilakukan berdasarkan masukan dari warga.

“Kami akan terus mengevaluasi program ini dan mendengarkan keluhan serta saran masyarakat. Manfaatnya sudah dirasakan banyak pihak, dan InsyaAllah kami akan melanjutkannya ke depan,” tegasnya.

Program Tangsel Terang tidak hanya memberikan penerangan fisik, tetapi juga menjadi wujud nyata komitmen Pemkot Tangsel untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, serta mendukung kehidupan sosial dan ekonomi warga di malam hari.

Facebook Comments

Redaksi

***

Mungkin Anda Menyukai

IKUTI CITRANEWS OK TERIMAKASIH