Ketua GRIB Jaya Asep Komara Laporkan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata ke Polres atas Dugaan Perbuatan Tidak Menyenangkan

PANGANDARAN | Citranews.co.id – Insiden yang melibatkan Ketua GRIB Jaya, Asep Komara, dengan Bupati Pangandaran sekaligus calon Gubernur Jawa Barat, Jeje Wiradinata.

Kronologi Kejadian pada Sabtu, 30 November 2024, pukul 17.30, Ketua GRIB Jaya, Asep Komara, menerima laporan dari penasihat PAC Sidamulih tentang dugaan penyekapan seseorang bernama Wahyu alias Away di Hotel Bulak Laut.

Asep bersama anggotanya menuju lokasi dan menemukan situasi di mana warga dan polisi sudah berada di tempat, termasuk Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto S.I.K., M.K.

BACA JUGA :   Tingkatkan Silaturahmi dan Sinergi, IKPP, Eka Hospital dan PWI Tangsel Buka Bersama

Pemeriksaan CCTV:
Ketua GRIB Jaya meminta izin untuk memeriksa CCTV. Kapolres setuju, tetapi hanya ia yang masuk ke ruangan untuk memeriksa, sementara Asep dan dua warga lainnya tetap di luar sebagai saksi.

Konfrontasi dengan Bupati:
Saat CCTV diperiksa, Jeje Wiradinata, yang juga seorang pejabat, tiba-tiba mendorong Asep keluar ruangan. Ia juga mengeluarkan pernyataan kasar, mengatakan, “Naon didinya preman, sok kaluar ieu mh lain urusan maraneh, ieu mah urusan pengadilan.”

BACA JUGA :   Airin Resmi Dilantik Menjadi Ketua ICSB Provinsi Banten

Dugaan dan Kejanggalan:
Asep dan pihaknya merasa ada kejanggalan, mengingat adanya upaya menghalangi akses mereka. Jika Wahyu alias Away tidak berada di lokasi, alasan tindakan tersebut menjadi pertanyaan.

Ketua GRIB Jaya melaporkan tindakan Jeje Wiradinata ke Polres Pangandaran atas dasar “perbuatan tidak menyenangkan,” mengingat insiden itu dianggap mencederai integritas seorang pejabat.

(iyut.k)

Facebook Comments

Redaksi

***

Mungkin Anda Menyukai

IKUTI CITRANEWS OK TERIMAKASIH