TANGSEL|Citranewsindonesia.com – Dukungan yang diberikan Arsid kepada pasangan Benyamin-Pilar Saga Ichsan, menjadi sinyal kuat bahwa, internal PDI Perjuangan Kota Tangsel tidak solid mendukung pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati yang diusungnya di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020, pasalnya, Arsid sendiri adalah kader PDI Perjuangan.
Wanto sugito di sela acara Rakercabsus Kepada wartawan citranews Indonesia Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan, Wanto Sugito mengatakan, dukungan Arsid kepada Benyamin-Pilar secara prinsip akan dikembalikan kepada konstitusi partai.
“Itu kita kembalikan pada konstitusi partai aja, ada peraturan partai nomor 17, itukan sudah jelas tentang kader yang tidak disiplin, dan itu ada di Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai (AD/ART) partai. Jadi kita kembalikan ke konstitusi partai aja.” Kata Wanto kepada wartawan, Minggu (23/08) diacara Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus), yang berlangsung di Intermak BSD, Serpong.
Menurut Wanto, meskipun Arsid secara terang-terangan mendukung pasangan Benyamin-Pilar, DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel dari tingkat akar rumput tetap solid, memenangkan Muhamad-Rahayu Saraswati
“Kami tetap Solid banget, dari mulai ranting, anak ranting, anak cabang, badan itu terbaru semua. Sekalipun ada tokoh PDIP dukung calon lain. Ya itu kaleng-kaleng itu. Intinya, kira akan turun ke rakyat, sapa rakyat, ikut perintah Bu Mega, kawal TPS-nya dan kunci suaranya di TPS-nya,” kata Wanto.
Sementara itu, di tempat terpisah, Direktur Kajian Politik, Indonesian Of Social Political Institute (ISPI) Muhammad Fachri menilai, langkah Arsid mendukung Benyamin-Pilar itu, secara psikologis, akan berdampak pada pecahnya suara PDIP Tangsel ditingkat akar rumput.
Menurut Fachri, Arsid yang pernah menjadi rival politik Airin-Benyamin di Pilkada Tangsel 2015 lalu, tidak bisa begitu saja diremehkan, dan masih punya loyalis ditingkat akar rumput.
“Dukungan Arsid ke Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel 2020 ini, jelas sekali menjadi sinyal kuat bahwa, internal PDIP masih pecah dan tidak solid mengusung Muhamad-Rahayu Saraswati. Bagaimana pun Arsid, saya kira beliau masih punya pamor di Tangsel ini.” Kata Fachri.
(#Three)
***
