Kabupaten Sergai, Citranewsindonesia.com – Guna menghidupkan perekonomian masyarakat, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), H Darma Wijaya, usai membuka Musyawarah Anak Cabang (Musancab) Kecamatan Tebing-tebing – Bandar Khalifah, makan mie sop Sumar bersama para Kader PDI Perjuangan, bertempat di Dusun III Desa Sei Priok Kecamatan Tebing-tebing, Sabtu (19/09/2020)
Sutiah Ningsih alisa ase (36) warga dusun VIII Desa Paya Lombang Kecamatan Tebing-tebing merasa terkejut, pasalnya grobak misopnya dikunjungi Wakil Bupati Sergai, “Gak nyangka grobak mie sop aku dikunjungi Pak wiwik, gak tanda pun aku tadi lihatnya, begitu dekat, walah ternyata Pak Wiwik (Darma Wijaya)”, ungkap Sutiah Ningsih.
Sutiah juga mengatakan bahwa sosok Darma Wijaya merupakan orang yang sederhana, tidak memilih jika ingin berkunjung.”Saya sering mendengar Darma Wijaya makan di emperan dan pedagang grobak kecil seperti dirinya”, ungkap Sutiah lagi.
Sedangkan Yusmadi penjual es kolding yang bersebelahan dengan grobak Mie Sop Sutiah juga menuturkan hal yang sama dengan, dirinya juga terkejut, sebab tak disangka grobak es kolding yang dimilikinya dikunjungi Wakil Bupati Serdang Bedagai.
Yusmadi mengatakan bahwa dirinya sering mendengar sosok H Darma Wijaya dari masyarakat sekelilingnya, namun dirinya baru ini dapat melihat secara langsung wajah dari Darma Wijaya atau yang sering disapa Bung Wiwik, “Oalah, ini toh pak wiwik itu, gak sadar aku, tapi aku seliweran menyediakan es kolding, eh, ternyata ada didepan mata”,ungkap Yusmadi.
Ketua DPC PDI Perjuangan H Darma Wijaya yang didampingi oleh Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumut H Adlin Umar Yusri Tambunan, saat di lokasi menjelaskan kepada awak media bahwa sudah seharusnya kita turut menghidupkan perekonomian masyarakat, sebab segala sesuatu harus dimulai dari diri sendiri.
Pada situasi Pandemi Corona Virus Disease tahun 2019 (Covid-19) telah banyak membuat perekonomian masyarakat mengalami bayak penurunan, terkhusus ekonomi kerakyatan, oleh sebab itu pentingnya kita menekankan budaya gotong-royong dalam setiap permasalahan yang ada.
Untuk itu, sama halnya dengan meningkatkan ekonomi kerakyatan, dengan budaya gotong-royong yang sudah menjadi ciri khas bangsa Indonesia sangat baik jika dijadikan sebagai alat pendongkrak ekonomi kerakyatan yang saat ini mengalami penurunan, ungkap Darma Wijaya.
( Aripin )
***
