Tangsel | Citranewsindonesia.com– Jelang Pilkada 9 Desember 2020 mendatang Kesbangpol bekerjasama dengan FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama ) gelar acara dengan (3/11) tema peran forum kerukunan umat beragama dalam ciptakakan suasana kondusif .
Ketua FKUB Tangsel Fachruddin Zuhri mengatakan KESBANGPOL fasilitasi FKUB untuk Diskusi Pencerahan Kepada Tokoh Masyarakat/Pemuka Agama, sebagai Upaya Membangun KERUKUNAN UMAT atau Kondusifitas Wilayah kota Tangerang Selatan.
“FKUB, menekankan bahwa kunci efektifitas membangun KERUKUNAN/kondusifitas harus berangkat dari HATI yang total dan tulus, terutama dalam membangun tali persaudaraan silaturahmi,jelas Fachruddin Zuhri
Kasat INTEL POLRRES Tangsel AKP. BONA, S.IK menyampaikan bahwa dari 269 PILKADA, ada tiga Kabupaten/ Kota masuk katagori rawan antara lain Tumuhon, Bitung dan Tangsel, menurut versi kajian; KPU RI, LEMBAGA2 SURVEY dan POLRI.
“Ternyata kedewasaan berdemokrasi masyarakat Tangsel cukup baik jika dilihat dari sudut indikator sumber kerawanan (87:13%) perbandingan antara kerawanan yang mungkin muncul dari masyarakat dengan yang bersumber dari kontestan,jelas AKP Bona.
Sementara PROF. DR. KH.M.AMIN SUMA memberikan kontribusi pemikiran bersama untuk FKUB, menurut KH.M.AMIN SUMA personil-personil FKUB harus memenuhin kriteri : PROFESIONAL, PROPORSIONAL, dan PROSEDURAL. Profesional diindikasikan oleh latar belakang pendidikan yang jelas, kompetensi/keterampilan yang jelas, dan kehidupan ekonomi yang jelas,harap KH.M.AMIN SUMA
Acara dihadiri oleh KABAN KESBANGPOL Drs. H. Wawang Kusdaya MSi , AKP. BONA, S.IK Kasat Intel POLRES, Prof.Dr.KHM. Amin Suma Guru Besar UIN, dan Ketua FKUB Drs. H. Fachruddin Zuhri MSi.
#ZHR
***