Jaktim-Citranewsindonesia.comK– Kondisi pendapatan ekonomi warga Kecamatan Kramatjati, Jaktim, sangat berdampak selama Covid-19 yang telah berlangsung kurang lebih delapan bulan ini kata Camat Kramatjati, Eka Darmawan kepada Citranews ,Jumat(20/11) dikantornya.
Salah satu mengurangi beban warga kecamatan kramatjati yang terdiri dari 7 kelurahan dengan adanya bansos rutin dari Pemrov DKI Jakarta kepada warga itu sangat membantu tutur Eka Darmawan.
Selain itu, adanya program KUKM di kecamatan kramatjati yang pesertanya ada dari 7 kelurahan juga termasuk ikut membantu untuk menambah pendapatan buat warga yang ikut menjadi peserta katanya.
Sementara itu, pendamping Jak prener (KUKM )kecamatan kramatjati, Husni Tamrin dalam wawancara dengan Citranewsindonesia.com, Jumat(20/11) di kantornya mengatakan untuk pelatihan produk kuliner dan produk obat obatan berupa jam sudah dilaksanakan 10 kali pelatihan untuk peserta KUKM kecamatan kramatjati katanya.
Acara tersebut di adakan untuk dua sesi, sesi pertama pesertanya berjumlah 150 orang dan sesi kedua 150 peseta.
Acara dimulai pagi sampai siang kata pendamping PP KUKM Kecamatan Kramatjati, Husni Tamrin.
Jenis pelatihan antara lain untuk motivasi,bentuk produk yang dihasilkan untuk menjadi daya tarik pada konsumen jelas Husni.
selain itu KUKM kecamatan kramatjati juga ada 3 lokasi binaan yakni lokbin kramatjati, lokbin Jl. Nusa dan lokbin cililitan saat ini jumlah pedagang yang menempati ke 3 lokbin itu kurang lebih 300 pedagang.Sebab biaya sewanya tergolong murah hanya Rp 4000 perhari perlokbin tutur Husni Tamrin.
Dia juga mengatakan sudah ada produk dari peserta pelatihan KUKM kecamatan kramatjati ini yang masuk ke super market kuliner kripik dan makanan ringan ungkap Pendamping Jak prener kecamatan kramatjati,Husni Tamrin. (Horison P)
Biro Jakarta Timur