Cilacap, | CitraNewsIndonesia.Com — Masyarakat terlihat antusias mengikuti program vaksinasi massal, hal itu terbukti masyarakat serbu vaksinasi massal yang digelar PT Sumber Segara Primadaya (S2P) PLTU Cilacap yang mentargetkan 2.000 orang.
Pada vaksinasi hari pertama, jumlah peserta mencapai 1.013 orang, sedangkan hari kedua kurang lebih mencapai 1.200 orang, sehingga jumlah peserta melebihi target awal, hal tersebut diungkapkan Direktur Tekhnik dan Operasional (Dirtekop) PT S2P (PLTU Cilacap) Irvan Rahmat kepada awak media, Rabu (28/7/2021).
“Harapan kita, ini merupakan vaksin yang pertama, nanti Pak Dandim akan mengadakan kembali. Diperkirakan dosis ke dua tanggal 28 Agustus mendatang dan serbuan vaksinasi akan terus dilaksanakan,” katanya.
Irvan menambahkan bahwa Kabupaten Cilacap masuk zona PPKM Level 3 dengan harapan akan menjadi lebih baik dan dengan adanya vaksinasi, dapat mencapai herd immunity yang baik guna mencegah penularan Covid-19.
Dalam kesempatan ini, Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji menyampaikan, Pemkab Cilacap akan meluncurkan aplikasi pada awal Agustus 2021 ini yang diberi nama Viva Cilacap. Hal itu guna mendukung program percepatan vaksinasi di Kabupaten Cilacap.
Masyarakat nantinya cukup mendaftar melalui aplikasi Viva Cilacap. Dengan aplikasi itu, akan memudahkan masyarakat mengikuti jadwal vaksinasi, sebab dalam aplikasi tersebut akan ditentukan waktu dan tempat vaksinnya.
“Dengan aplikasi ini akan memudahkan tanggal, jam, tempat vaksin, dan tidak perlu antre karena sudah tahu tempatnya,” kata Bupati usai meninjau vaksinasi bersama Forkompimda Cilacap.
Selain itu, agar cakupan vaksinasi bisa lebih luas, Bupati Cilacap juga akan menambah jumlah vaksin pada bulan Agustus mendatang. Diharapkan, semua warga masyarakat di Cilacap kebagian untuk mendapat vaksin.
Diakui Bupati, saat ini masyarakat masih ada yang sulit mendapatkan vaksin karena harus bergilir sesuai dengan tahapan kelompok prioritas yang telah dijadwal, sehingga jatah vaksin untuk masyarakat umum masih terbatas.
“Untuk bulan Agustus nanti akan diperbanyak lagi, memang sekarang susah, tetapi melalui aplikasi nanti semua harus divaksin, ini target dari Pemerintah Cilacap, vaksinasi remaja juga akan dilakukan setelah kelompok Lansia,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Cilacap, Taufik Nurhidayat menyampaikan bahwa semua unsur Pimpinan Forkopimda dan Stakeholder mendukung program serbuan vaksinasi.
“Harapannya dibawah komando Bupati sebagai Ketua Satgas, masyarakat Cilacap siap menghadapi Covid dengan cara vaksinasi. Kalau belum maksimal masih diusahakan karena Indonesia bukan produsen vaksin”, tandasnya.
Taufik menjelaskan, Bupati sudah berkomunikasi dengan lintas sektor, termasuk DPRD bahkan Partai Politik untuk mendorong DPP menurunkan vaksin di Kabupaten Cilacap.
“Kalau masyarakat antusias berarti bersinergi, antara keinginan masyarakat untuk sehat dan Pemda melindungi agar sehat dengan cara divaksin,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tatto Suwarto Pamuji menyerahkan bantuan 1.000 boks masker untuk warga dari CSR PLTU Cilacap yang diterima oleh Camat Kesugihan, Basuki Priyo Nugroho.
#Yos
Kepala Biro
