Oleh : Yariyanto Zendrato
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya,anggota Milenial Law Community.
KALTENG | Citranewsindonesia.com– Kebakaran yang menghanguskan permukiman warga Jalan Mendawai Kota Palangka Raya pada hari Minggu, 25 juli 2021 menarik kepedulian yang tidak hanya bersumber dari bantuan yang disalurkan pemerintah saja namun sejumlah besar berasal dari Mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Gotong Royong Pemuda Bantu Rakyat. Gerakan kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama dimasa pandemi Covid 19 ini.
Solidaritas Gotong Royong terdiri dari Milenial Law Community (MLC) Kalteng Founder Alijzadilanur R Santosa, S.H, Badan Eksekutif Mahasiswa Muhammadiyah Palangka Raya (BEM UMP) yang di Pimpin oleh M.Nur Husfin,dan Himpunan Pemuda-pemudi Nias (HAPPINAS) Palangka Raya yang di
Pimpin oleh Yariyanto Zendrato, ikut menggalang dana melalui open donasi dengan memanfaatkan media sosial dengan menyebarkan pamflet untuk mencari donatur. Hal ini mendapat respon baik dari kalangan masyarakat berbagai sumbangan diberikan mulai dari sembako,masker,pakaian dan sejumlah uang tunai.
Salah satu warga masyarakat korban kebakaran ikut memberikan komentar melalui aksi kepemudaan ini, Bapak Amat mengatakatan bahwa, “bantuan yang diberikan ini sangat membantu dan berterimakasih sekali kepada pemuda-pemudi yang masih bisa memberikan waktu dan tenaganya untuk membantu masyarakat”.Tentunya,ini adalah peran pemuda yang sangat diperlukan pada situasi saat sekarang ini, menjadi penggerak kemanusiaan dengan melalui aksi nyata.
Bantuan sosial ini langsung disalurkan kepada warga permukiman korban kebakaran, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Solidaritas Gotong Royong Pemuda Bantu Rakyat, peduli korban kebakaran Mendawai ini menyerahkan bantuan sosial tersebut,di jalan Mendawai Kota Palangka Raya (01/08/2021).
Founder Milenial Law Community, Alijzadilanur R Santosa,S.H yang juga seorang Advokat Muda menyampaikan bahwa “Kami sebagai pemuda Kalimantan tengah tentunya tidak bisa berdiam diri dalam musibah seperti ini apalagi situasi pandemi Covid 19 yang belum berakhir, oleh kerena itu sudah tugas dan peran kami bergotong royong sebagai pemuda untuk membantu masyarakat”. Upaya yang dilakukan komunitas kepemudaan yang terdiri dari mahasiswa ini mendapat respon positif dari kalangan masyarakat, dengan bantuan yang diberikan setidaknya mampu membantu dan mengurangi sedikit kerugian dari warga masyarakat korban kebakaran ini.
(Andut)
Wartawan