Gunungsitoli | Citranewsindnesia.com — Walikota Gunungsitoli Ir. Lakhomizaro Zebua membuka secara resmi Kejuaraan Bulutangkis Kota Gunungsitoli Tahun 2021 yang dilaksanakan di Hall Cendrawasih Gunungsitoli Gunungsitoli, Minggu, 07 November 2021.
Walikota Gunungsitoli dalam arahannya menyambut baik dan sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan kejuaraan tersebut, karena saat ini Negara-negara maju termasuk Indonesia sedang berlomba-lomba untuk memajukan dunia olahraga, dan tahun ini cabang olahraga bulutangkis kembali mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan Thomas Cup dimana Indonesia mengakhiri penantian panjang selama 19 tahun dan berhasil menjadi Juara.
“Saya juga mengharapkan kegiatan ini dapat semakin mengangkat prestasi dan pembinaan olahraga bulutangkis Kota Gunungsitoli, karena pembinaan merupakan kunci utama untuk melahirkan atlit-atlit berprestasi tanpa terkecuali dalam bulutangkis. Tanpa pembinaan yang baik dan berkualitas maka jangan berharap akan lahir sebuah prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama daerah kita,” ucapnya.
Di akhir arahannya Walikota Gunungsitoli menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak dan panitia yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan tersebut dan juga memotivasi peserta bahwa keberhasilan itu perlu diperjuangkan bukan cuma untuk diimpikan, tak masalah seberapa sering kita gagal, yang terpenting seberapa cepat kita bangkit.
“Pemenang sejati, tidak akan berhenti berjuang di dalam pertandingan, apapun hasil pertandingan itu bukan sebuah masalah yang terpenting kita sudah memberikan sebuah kemampuan dan semangat juang di pertandingan,” ujarnya.
Ketua PBSI Kota Gunungsitoli Putra Hidayat Zebua, SH, dalam sambutannya menyatakan bahwa dalam menggelar kejuaraan ini melibatkan atlit dari berbagai kategori yang bertujuan untuk melihat potensi-potensi yang dimiliki oleh atlit sekaligus sebagi persiapan untuk nantinya dilibatkan pada kegiatan kejuaran di tingkat provinsi dan juga untuk persiapan menyongsong PON di Sumatera Utara.
Ketua PBSI juga menjelaskan antusias masyarakat sangat tinggi hingga jumlah pemain yang bertanding ada sekitar 400 orang lebih dari berbagai kategori. Dalam mengantisipasi tersebut, panitia menyiapkan dua lokasi pelaksanaan lomba yaitu Hall Cendrawasih dan Hall Sinergi dengan waktu pelaksanaan kegiatan berlangsung selama 1 minggu.
“Kita juga mengharapkan para atlit untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas sehingga dapat melahirkan para atlit profesional yang dapat di andalkan oleh PBSI Kota Gunungsitoli,” harap Putra.
Kegiatan pembukaan tersebut turut dihadiri oleh kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kesehatan dan Camat Gunungsitoli.
(Agus lase).
Kepala Biro