Serang | Citranewsindonesia.com – Personel Ditlantas Polda Banten dan Satlantas Polres jajaran Polda Banten mengikuti pelatihan alat dan software analisa kecelakaan lalu lintas tahun 2021 yang diadakan oleh Korlantas Polri bertempat di Ballroom Hotel Ciputra Jakarta Barat dan juga diikuti oleh Polda dan Polres se-Indonesia pada Senin (20/12).
Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Drs. Aan Suhanan yang juga dihadiri oleh para pejabat Subdit Gakkum Korlantas Polri.
Dalam sambutannya Dirgakkum Korlantas Polri menyampaikan penggunaan sarana teknologi informasi (TI) dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat sangatlah berperan penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang profesional, modern, transparan dan akuntabel sehingga dapat mendukung berjalannya proses pelayanan publik Polri pada penanganan perkara laka lantas.
Pelatihan alat dan software analisa laka lantas ini merupakan pengembangan peralatan traffic accident analysis (TAA) yang selama ini sudah digunakan oleh Polda se Indonesia dalam penanganan dan penyidikan Laka Lantas.
TAA adalah suatu metode penanganan atau penyidikan laka lantas yang menggabungkan beberapa bidang keilmuan yang kemudian diaplikasikan ke dalam suatu proses analisa laka lantas, sehingga didapatkan kesimpulan yang secara konsisten didasari oleh penelitian ilmiah, kemudian menjadi suatu kepastian dan bukan berdasarkan asumsi pribadi atau pendapat subyektif, sehingga dapat diterima oleh pihak manapun.
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Rudy Purnomo membenarkan kegiatan pelatihan ini. “Personel kita dari Ditlantas dan Satlantas jajaran terutama dibidang penanganan Laka lantas sedang melaksanakan pelatihan alat dan software analisa kecelakaan lalu lintas yang dilaksanakan oleh Korlantas Polri, bertujuan untuk upgrade aplikasi pembuatan rekonstruksi TKP Laka Lantas dengan menggunakan alat TAA,” Kata Rudy Purnomo.
“Pesan saya agar para personel lalu lintas yang mengikut pelatihan ini agar dilaksanakan dengan penuh semangat, ikuti semua kegiatan hingga selesai, ilmu yang didapat nanti bisa diterapkan dalam penanganan TKP laka lantas dengan menggunakan alat TAA tersebut.”Tutup Rudy.
(Bidhumas)
***