JAKARTA | Citranewsindonesia.com – Rerata tahunan nasional korban tewas laka lantas yang melibatkan mobil dan motor dalam sepuluh tahun terakhir ini berkisar antara 70-80 orang per hari, suatu jumlah yang cukup besar di masa damai tidak ada perang.
Di antara para korban itu menurut data statistik yang beredar di media 70% nya adalah Pemotor, dan di antara korban tewas Pemotor itu 70%nya adalah mereka yang usia produktif antara 18-56 tahun.
Tanpa disadari banyak orang, jalanan kita telah menjelma menjadi “killing field” yang mengerikan tapi celakanya banyak yang baru sadar pentingnya keselamatan setelah menjadi korban kecelakaan. Terlambat sudah tentunya.
PERHATIAN KHUSUS PERLU DIALAMATKAN KEPADA PARA PEMOBIL DAN PEMOTOR USIA PRODUKTIF SEBAGAI POPULASI DOMINAN DI JALAN. 
Kecenderungan celaka ini harus segera dihentikan dengan berbagai cara, antara lain (1) meningkatkan
kompetensi Pemobil dan Pemotor, (2) penegakan aturan hukum, (3) perbaikan prasarana jalan, (4) pembelajaran manajemen publik, dan (5) meningkatkan keandalan sistem keselamatan mobil dan motor.
Untuk maksud tersebut maka sesuai kompetensinya, KOMTRASS (Komunitas Nasional Traffic Safety & Security) menawarkan Training Keselamatan Berkendara dan Berlalulintas (TKBB) Level-1, 2, dan 3 untuk para Pemotor dan Pemobil.
TKBB oleh KOMTRASS ini dijamin lebih ilmiah, komprehensif, holistik, dan sistemik dibanding pelatihan-pelatihan serupa yang pernah ada di Indonesia karena berangkat dari model pemahaman yang saintifik, komprehensif, holistik, dan sistemik terhadap interaksi ketertiban, keselamatan, dan keamanan berkendara dan berlalulintas. Tepatnya Model Ekosistem Keselamatan 3, 4, 5, 6, dan 7 M. Sebuah model innovatif yang dikembangkan sejak 2003 sebagai bagian dari pengembangan Teori Lingkaran Setan (Theory of Vicious Cycle) oleh INDUS, Pendahulu KOMTRASS.
Meski keselamatan menjadi Driving Force di dalam TKBB tetapi di dalam materi training disisipkan pula 3 materi pendukung, yaitu Mutu (Kualitas), Ketertiban, dan Keamanan. Keempat topik utama ini merupakan hasil kajian KOMTRASS untuk dijadikan topik pelatihan peningkatan kompetensi Pengemudi dan ditawarkan menjadi solusi masalah lalulintas di tanah air.
Berikut adalah beberapa info teknis Training Sehari TKBB Level-1.
A. Materi Training Level-1
(1) Konsep Mutu, Tertib, Selamat, dan aman (MTSA), sebagai solusi total masalah lalulintas di jalan;
(2) Menjadi Pribadi Bermutu dan Tangguh (Robust);
(3) Kompetensi keselamatan Pemobil dan Pemotor;
(4) Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan;
(5) Eco Driving;
(6) Defensive Driving;
(7) Safety Driving;
(8) Familiarisasi teknologi 10 mobil terbaru dan fitur-fitur keselamatannya;
(9) Studi kasus 13 kecelakaan maut antara 2003-2022.Materi training diambil dari: “big data” KOMTRASS yang dikumpulkan melalui sharing harian di Grup WA Nasional (Sabang-Merauke) Traffic Safety Security, WAG #TSS 1-11 yang beranggotakan 2.000 orang sejak Maret 2018 didukung dengan “big data” INDUS sejak 2003 dan KOMNASTOL sejak 2013 serta bahan ajar Mata Kuliah Keselamatan di beberapa perguruan tinggi. Plus publikasi dari berbagai pabrikan mobil dan motor.
B. Metode Training:
Inhouse training maksimal 20 peserta; ceramah; diskusi interaktif; dan studi kasus serta demo terbatas sistem, komponen, dan fitur keselamatan mobil All New Fortuner VRZ dan All New Honda HR-V.
C. Biaya investasi/pendaftaran:
Rp. 200.000; sudah termasuk 1 x makan siang, 1x snack pagi, hand out materi, dan Sertifikat Tamat. Diskon 50% untuk anggota KOMTRASS.
D. Lokasi Training:
1) Markas KOMTRASS A (Kabupaten Tangerang),
2) Markas KOMTRASS B (Kota Bekasi),
3) Markas KOMTRASS C (Kota Tangerang)
4) Markas KOMTRASS D (Sragen).
5) Markas KOMTRASS E (Kota Bogor).
E. Waktu Training:
Sabtu dan/atau Minggu, pk. 08.00 -16.00 WIB. Diatur lebih lanjut.
Para Pemotor dan Pemobil yang berminat ikut Training KOMTRASS dipersilahkan kontak ke nomer WA: 081398144007, atau kepada anggota KOMTRASS terdekat yang membawa info ini. Lokasi Training bisa dipilih yang terdekat dengan domisili.
Demikian Info Training ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Salam KOMTRASS : “Tertib, Selamat, dan Aman.”
Priyanto M. Joyosukarto
KOMTRASS & TSS Founder/Nuclear Engineer/Industrial Safety&Security Lecturer/ Kyokushin Karate Instructor; IKOK Reg. No. 74.336 (1989) /M-TSA Inspirator & Motivator.
***
