PANGANDARAN | Citranews.co.id – Komisi pemilihan umum ( KPU ) kabupaten pangandaran melaksanakan rapat koordinasi persiapan pemetaan TPS dan pemutahiran pemilih dalam pemilihan Gubernur, wakil gubernur dan Bupati dan wakili bupati tahun 2024.
Acara dilaksanakan di hotel krina lantai 4.serta dihadiri ketua KPU Muhtadin, kabid dari dugcapil Ruhandi, jajaran kpu dan PPK sekabuten pangandaran,Rabu ( 22/05/2024 )
Dalam kesempatan nya ketua KPU Muhtadin menyampaikan, kpu kabupaten pangandaran melaksanakan kegiatan rapat koordinasi pemetaan TPS artinya merencanakan memastikan jumlah TPS di pilkada ini berapa, kemudian batas maksimal jumlah per TPS berapa Kita kordinasikan.
Dalam acara ini kita hadirkan narasumber dari capil dalam rangka memastikan koreksi data pemilih yang akan kita coklit di tahapan nanti ,data yang sudah terkoreksi oleh dinas terkait yaitu dukcapil .
Sehingga proses data kapitulasi dan pemutahiran pemilih sesuai yang kita harapkan data pemilih yang akurat .
Jadi DPT akhir pemilu nanti kita terima DP4 data penduduk potensial pemilih dalam pemilihan.dan nanti di sikronisasi dengan data terakhir.
Dalam pemilu kemarin 3.333.461 lalu data tersebut diturukan ke bawah dilakukan Coklit ,setelah itu kita tetapkan dalam DPS dan dps terkoreksi dalam TPS.
Hasil pemutahiran lalu kita tetap kan dalam tahapan tahapan menuju dpt.untuk jumlah tps diperkirakan ada 850 TPS dan jumlah pemilih maksimal 600 per TPS,” paparan nya.
Menambahan dari kabid capil Ruhandi menyampaikan ,dari dpt kemarin menambah sekarang, kemarin per 14 pebuari 2024 dpt nya 3.333.461 nah sekarang kalau dilihat dari data wajib rekam sampai 27 november 2024 ada penambahan sekitar 6000 orang yang harus direkam atau wajib KTP per 27/11/2024 sampai pelaksanaan pilkada 2024.
Untuk materi hari ini kaitan dengan apindug persaratan dan sebagai nya, karena kami merasa bangga dan bahagia karena meraka kepanjangan dari kpu yang bisa memberikan informasi pada warga masyarakat kaitan dengan layanan dukcapil.
kami berikan seluas luas nya dan kami berikan materinya agar mereka opini yang kurang baik bisa jadi lebih baik .yang tadinya pelayan sulit ternyata dilaksanakan sendiri sangat cepat sekali dan tanpa ada biaya.
Dan kesan kesan itu mereka sampaikan ke warga agar mereka paham .
Untuk perekaman kami jemput sendiri ke sekolah sekolah, kedesa desa dan ke tiga yang disediakan layanan di 8 kecamatan masing – masing ditambah di MPP parigi dan dikanror dugcapil sendari.
Harapan saya yang wajib rekam dalam dp 4 itu bisa terekam semua minimal 90% atau 95 % .” Ungkap nya
( iyut.k )
***