Pangandaran || citranews.co.id — Dalam rangka mempererat sesama jurnalis se kabupaten pangandaran gelar acara bersama Pada sabtu 13/07/2024 Puluhan media hadir dalam rangka TALK SHOW Jurnalis anti hoaks menjelang pilkada 2024 kegiatan tersebut di gelar di aula taman sagati margacinta.
Hadir dalam kegiatan tersebut yaitu,Ketua KPU kabupaten Pangandaran Muktadin, Ade Adjat Sudrajat divisi hukum bawaslu,danramil cijuang ,polres pangandaran yang mewakili,Ketua Plt PWI Ciamis Banjar dan Pangandaran Anthika Asmara,Ketua IJTI Galuh Raya Yosep
Ketua KPU Kabupaten Pangandaran Muktadin menyampaikan kami berapresiasikan kegiatan ini dan semoga kegiatan ini mampu mendesain tata kelola demokrasi sekaligus memberikan semacam inspirasi bagi seluruh lembaga di mana pada aspek menempatkan posisi media dalam komposisi yang penting dan terhormat di arus pergerakan informasi di kabupaten Pangandaran
kemudian sebagai ruang lalu lintas informasi antara kami sebagai pengambil keputusan dalam sebagai KPU mengambil keputusan langkah-langkah dalam tahapan pilihan kepada masyarakat merasionalkan apa yang menjadi kebijakan KPU dalam melaksanakan tahapan
Selanjut nya masyarakat bisa ikut menikmati ikut menerima informasi ikut menambah pengetahuan pemahaman dan juga literasi demokrasinya begitu juga berita bohong nah sangat strategis dalam memutus ataupun mengentaskan atau mengendalikan mencegah berita bohong karena media ini sangat sentral sekali sebagai pembuat berita sebagai pembuat bahkan bisa media itu sebagai penuntun kepada peradaban masyarakat
Dan masyarakat bisa saja terjadi konflik gara-gara pemberitaan yang dilakukan oleh teman-teman media teman-teman jurnalis dan dengan kegiatan ini kami apresiasi dan berharap pemberitaan bohong kemudian hoax kemudian juga politik identitas di kabupaten Pangandaran tidak terfasilitasi dan media para wartawan tidak menjadi saham tidak memberikan saham terbesar dalam proses terjadinya konflik masyarakat,” ungkap nya ketua kpu
Menambah divisi hukum Bawaslu Pertama saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada media di kabupaten Pangandaran yang sudah melaksanakan talk show jurnalis menjelang Pilkada 2024 karena memang rata-rata masyarakat terbelah itu karena berita-berita atau berita-berita bohong, apalagi di menjelang Pilkada pasangan pendukung pasangan calon saling menjatuhkan dan sebagainya saling menjelekkan dan sebagainya.
dan saya pikir media akan menjadi salah satu penetralisir penetralisir berita-berita, mudah-mudahan media di kabupaten Pangandaran tetap konsisten untuk menjaga Marwah media yaitu dengan cara menyampaikan berita-berita yang sesuai dengan kebenaran , bukan bukan peserta pemilu bukan penyelenggara pemilu justru media itu dengan Bawaslu sebagai mitra, jadi kalau Bawaslu itu nanti apa yang dilihat oleh Bawaslu itu adalah beserta pemilu apakah peserta pemilu itu melakukan Gujarat kebencian atau melakukan kampanye-kampanye negatif nah yang kita awasi itu.”paparnya
( iyut.k )
***