Edi Purwanto Sebut Lesbi Berujung Polemik, Ketua Gerindra Cilacap Suyatno: Tidak Memenuhi Unsur Pelanggaran Pidana

KAB. CILACAP | Citranews.co.id – Ketua Partai Gerindra Cilacap Suyatno menanggapi pelaporan salah satu pengurus partai koalisi Gerindra sekaligus tim pemenangan Pasangan nomor urut 4 Awaluddin-Vicky Shu yakni Edi Purwanto yang dinilai menimbulkan fitnah dan diduga melakukan pencemaran nama baik terhadap salah satu Calon Wakil Bupati Cilacap. Menurutnya hal tersebut tidak perlu dipermasalahkan.

“Buat saya itu tidak ada masalah karena Pak Edi itu tidak menyebut by name siapa. Kalau wakil, wakilnya siapa. Dan saya kira itu tidak memenuhi unsur pelanggaran pidana karena beliau tidak menyebutkan nama. Wakil kan wakilnya banyak. Kemudian lesbi, lesbi itu kan banyak tidak menyebutkan satu orang,” ujarnya saat ditemui di ruang kerja di Gedung DPRD Cilacap. Kamis, (31/10/2024).

“Dan saya menanggapinya santai saja, ini bagian dari berdemokrasi. Kemudian Pak Edi dengan teman-teman yang lain saya kira itu temen semua. Jadi kadang-kadang gojekan, glowehan (bercandaan) itu biasa. Kalau Tim advokasi kubu lain melaporkan, ya silahkan,” sambung Suyatno.

Kendati demikian, politisi Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPRD Cilacap ini menilai pelaporan tersebut terlalu berlebihan. “Jadi kalau dianggap serius, tiba-tiba dilaporkan saya kira terlalu over (berlebihan) lah. Setelah acara selesai juga mereka saling tertawa-tawa sendiri,” kata Suyatno.

BACA JUGA :   Kongres Pertama Forwat Andi Lala Terpilih Kembali Menjadi Ketua

“Kemudian yang penting lagi saya melihat bahwa tidak ada unsur yang merugikan. Kalau memang dirugikan, apa ada yang merasa lesbi. Buat saya mungkin tidak ada, kalaupun ada saya tidak tahu kok merasa tersinggung,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Suyatno memastikan, ucapan yang dilontarkan oleh Edi pada saat debat publik kedua, merupakan lontaran gojekan atau bercandaan. “Sekalipun kemarin ramai sekali, sebetulnya itu teman-teman semua yang biasa gojekan,” ujarnya.

“Itu juga tidak menyebutkan seseorang. Jadi kalau ada yang merasa dirugikan, ya itu monggoh, punya hak untuk melaporkan. Dan itu diakui oleh undang-undang dan diperbolehkan, silahkan. Jadi semua orang punya hak untuk melaporkan selagi benar,” tandasnya.

“Kita biasa glowehan (bercandaan) dengan teman-teman yang kadang-kadang melanggar etika, ya saya sampaikan bahwa itu tidak betul kalau terlalu melanggar etika,” ucap Politisi Gerindra ini.

BACA JUGA :   12 Ribu Peserta Meriahkan Pawai MTQ ke-IX dan Pelajar ke V

“Tapi kalau dalam hal ini, Pak Edi, disamakan suasanya ramai. Jadi saya pikir wajar-wajar saja lah dengan keramaian begitu kemudian ada celotehan-celotehan, kami anggap ini biasa dengan teman-teman sesama tim saling gojekan dan biasa itu terjadi,” imbuhnya.

Suyatno melanjutkan, apabila terjadi proses hukum dalam kejadian tersebut, pihaknya mengaku siap untuk membela Edi Purwanto sebagai bagian dari tim pemenangan Pasangan nomor urut 4 Awaluddin-Vicky Shu.

“Kalau beliau memang harus menjalani proses hukum, ya kami ada Tim advokasi juga, dan kami siap untuk membela beliau (Edi) namun melihat nanti, tapi bukan dari Gerindra ya yang memberikan pembelaan hukum, ada Tim advokasi khusus dari Tim kami Tim Awaluddin-Vicky Shu,” katanya.

“Dan kami tetap berada dibarisan belakang untuk membela teman-teman kita yang satu tim,” pungkas Suyatno.

(Jos).

Facebook Comments

Yosua

Kepala Biro

Mungkin Anda Menyukai

IKUTI CITRANEWS OK TERIMAKASIH